POJOKBANUA, TANAH LAUT – Bupati Tanah Laut (Tala), H. M. Sukamta mengimbau, jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tala agar meningkatkan pengawasan menjelang lebaran.
Ada beberapa sektor yang pengawasannya perlu ditingkatkan, baik soal distribusi dan harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang sudah tidak separah tahun lalu. Mengenai stabilitas harga ketersediaan bahan pokok di pasaran, dunia wisata hingga arus mudik lebaran.
“Dari agen Pertamina suplai sudah normal. Namun, sejak ada kenaikan harga LPG non subsidi, pasti akan ada peningkatan migrasi ke subsidi. Tala mungkin tidak, karena dalam rangka pemerataan sudah diatur setiap pangkalan,” ujarnya.
Hal itu disampaikan saat rapat koordinasi (rakor) seluruh pejabat Pemkab Tala yang digelar di Ruang Barakat Setda Tala, Senin (18/4/2022).
Kendati demikian, ia mengingatkan akan ada peluang LPG mengalami kelangkaan, jika pangkalan LPG menjual ke luar Tala karena adanya kenaikan harga. Sebab, butuh pengawasan yang serius terhadap pemerataan LPG.
“Tim pengawasan LPG terus melakukan pemantauan, kalau nanti ada yang kosong kita cek di agennya. Jika ditemukan kenakalan, tidak menyalurkan ke yang berhak, kita cabut izin penjualan. Kita alihkan ke BUMDesa agar lebih mudah mengendalikannya,” ucap Sukamta.
Mengenai pengawasan terhadap peredaran makanan yang sudah kedaluwarsa, terutama makanan kemasan baik di toko dan supermarket.
“Meski tidak pernah terjadi sebelumnya di Tala, tapi terdapat temuan ayam mati kemarin (tiren). Namun, jangan sampai terjadi juga misal ada daging gelonggongan. Jadi, agar lakukan pengawasan di pasar,” tegasnya.
Pada sektor pariwisata, ia meminta tetap buka seperti biasa dengan syarat tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dan 94 persen sudah menerima vaksin pertama. Sehingga, herd immunity masyarakat Tala sudah cukup terjaga dengan baik. Jadi, tinggal melakukan percepatan vaksinasi.
Berharap, dapat memantau kelancaran arus mudik. Mengingat, Tala menjadi salah satu destinasi dari wisatawan Kalimantan Selatan (Kalsel). Selain itu, pengawasan terhadap tempat umum juga harus dilakukan guna memastikan prokes tetap dijalankan. (NR/KW)
Tidak ada komentar