POJOKBANUA, BANJARMASIN – Sudah jelang tiga minggu sejak adanya penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di Banjarmasin, tak menunjukan tanda-tanda kenaikan penjualan.
Penurunan harga Pertamax yang hanya sedikit dari harga sebelumnya, ditengarai menjadi faktor dari kurangnya kenaikan penjualan Pertamax.
Diakui penjual Pertamax eceran, Eko, bahwa penjualan bahan bakar itu masih sama seperti biasanya tanpa ada peningkatan.
“Karena Pertamax ini jarang dicari, kebanyakan pada cari Pertalite. Itu biasanya disebabkan perbedaan harga antara keduanya lumayan signifikan,” ujar Eko kepada pojokbanua, Jumat (20/1/2023).
Ia pun hanya memiliki stok Pertamax sedikit dibandingkan Pertalite yang mencapai puluhan botol.
“Kalau Pertamax ini hanya sedikit saja stoknya, soalnya kurang laku,” katanya.
Tidak hanya Edo, hal yang sama dirasakan oleh Faisal yang mengaku sejak terjadi penurunan harga Pertamax tidak membuat masyarakat membeli BBM jenis itu.
“Ya sama saja, mana ada bedanya. Orang lebih milih Pertalite yang murah,” pungkas Faisal. (KN/FN)
Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor
Tidak ada komentar