POJOKBANUA, MARTAPURA – Warga Desa Sungai Rangas Ulu, Kecamatan Martapura Barat, Halimah (60) langsung sumringah ketika tiba di lokasi Pasar Murah Ramadan di Kabupaten Banjar, Minggu (17/3/2024) kemarin.
Terpantau, semangat Halimah untuk mendapatkan bahan pokok penting (bapokting) cukup beralasan meskipun harus berdesak-desakkan, seperti lantaran harga yang ditawarkan separuh dari harga pasaran.
Apalagi, dengan gagal panen yang dialaminya bersama warga lain tahun lalu akibat kemarau panjang, membuat semuanya menjadi serba sulit.
“Lumayan harganya murah, saya beli beras, gula sama minyak. Minyak, gula Rp19 ribu, beras Rp55 ribu. Mau beli beras banyak, tapi uangnya tidak ada,” ungkap Halimah yang sudah siap dengan sejumlah uang di genggaman tangannya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar, Hj Nurgita Tiyas menerangkan, Pasar Murah Ramadan ini diberikan subsidi oleh pemerintah daerah sebanyak 50 persen.
Kebijakan separuh harga ini merupakan yang pertama kalinya diberikan Pemkab Banjar untuk masyarakat. “Harga 50 persen ini sesuai Peraturan Bupati Nomor 8 tahun 2023 pasal 12 butir F. Ada anggaran yang disiapkan untuk kegiatan tidak terduga, salah satunya inflasi,” lanjutnya.
Kepada masyarakat, ia meminta untuk tertib antre dan memastikan komoditi yang dijual adalah baik. “Silakan dicek harganya di daerah lain, tidak ada yang sampai separuh,” lanjutnya.
Seperti diketahui, Pasar Murah Ramadan ini digelar Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian melibatkan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas Pertanian, serta berbagai pihak swasta lainnya yang juga menjual produk dengan harga miring. (WF/KW)
Editor: Yuliandri Kusuma Wardani
Tidak ada komentar