POJOKBANUA, BANJARBARU – Festival Salikur Banjarbaru 2024 secara resmi mulai dihelat pada Sabtu (30/3/2024) malam, ditandai dengan pelepasan dewan juri oleh Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin, di Lapangan dr. Murdjani.
Mengusung tema ‘Kita Raih Cahaya Berkah Ramadan’, Festival Salikur ini dilaksanakan sebagai wujud kecintaan dalam menyemarakkan bulan suci Ramadan, dan kegiatan yang bermanfaat sebagai syiar islam. Dengan menghias lingkungan, kampung, kompleks perumahan, maupun RT/RW, dengan berbagai lampu hias, hingga lampion unik dan menarik
Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin berharap, Festival Salikur ini rutin dilaksanakan, dan bisa dipertahankan tidak hanya dalam bulan Ramadan saja.
“Sehingga kampung, RT, selalu indah, selalu nyaman, mudah-mudahan ini bisa menjadi daya tarik sendiri untuk Banjarbaru,” katanya.
Aditya juga menjelaskan alasan Festival Salikur ini dilaksanakan di kampung-kampung, alih-alih dilaksanakan di ruas jalan.
“Kita tidak ingin ada titik kumpul karena banyak masyarakat yang terganggu, baik jalan macet dan lainnya,” imbuhnya.
Kemudian ia menambahkan, penilaian peserta yang mengikuti Festival Salikur ini berdasarkan estetika kreasi, inovasi, dan keindahan.
“Yang dinilai estetika di kampung-kampung, terutama di RT yang mendaftar (lomba salikur), melaksanakan kreasi, inovasi, keindahan kampung, itu yang dinilai,” tuntasnya. (MedCenBJB/FN)
Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor
Tidak ada komentar