iklan di pojokbanua

Dari Program RT Mandiri, Tumbuhkan Semangat Gotong Royong Warga Syamsudin Noor Banjarbaru

waktu baca 2 menit
Senin, 1 Mei 2023 09:11 0 Fikri Noor

POJOKBANUA, BANJARBARU – Keberadaan kelompok masyarakat (pokmas) yang merupakan bagian dari program RT Mandiri di Banjarbaru, rupanya tak hanya berdampak positif terhadap perekonomian warga. Namun juga menumbuhkan semangat gotong royong warga yang mendapatkan program ini.

Seperti yang terlihat di Jalan Kasturi I Gang Sembilan RT. 33 RW. 07, Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin. Warga setempat bergotong royong menggarap lahan pertanian sayur berbagai jenis yang mendapatkan program RT Mandiri.

“Karena, kalau tidak ada program RT Mandiri ini, gotong royong (misalnya) pembersihan drainase paling satu bulan sekali, setelah itu tak ada gotong royong lagi,” ucap Ketua RT. 33 RW. 07 Kelurahan Syamsudin Noor, Yoni Setiawan kepada pojokbanua.com, Minggu (30/4/2023) sore.

“Sedangkan dengan adanya pokmas ini, minimal setiap sepekan sekali ada pertemuan dan silaturahmi,” sambungnya.

Sebelum adanya program RT Mandiri, di RT. 33 RW. 07 sempat menjalankan program kelompok wanita tani (KWT) sejak tahun 2017. Hingga akhirnya pada Agustus 2022 lalu, warganya mendapat program RT Mandiri, dan melanjutkan program KWT yang sebelumnya telah dijalankan.

Mas Yon, sapaan akrabnya menuturkan, sayur yang ditanam di lahan pertanian yang dikelola warga RT. 33 RW. 07, tidak menggunakan bahan kimia. Sayur yang dipanen biasanya dijual ke warga sekitar dengan harga yang cukup terjangkau, kendati tak tahan lama.

“Kalau menggunakan bahan kimia, nantinya kasihan kalau dikonsumsi sama warga di sini. Lebih baik kita alami, walau hasilnya kurang memuaskan tetapi berdampak juga untuk kesehatan warga,” tuturnya.

Mas Yon menyebutkan, harga salah satu jenis sayur yang ditanam yaitu kangkung, dijual oleh warga dengan harga Rp2.500 per ikat. Sementara, untuk satu balur lahan pertanian, harga jual kangkung mencapai Rp200 ribu.

Yang pasti, sayur yang ditanam di lahan pertanian yang dikelola warga RT. 33 RW. 07, tetap memiliki nilai keuntungan. Namun, ada hal yang jauh lebih mahal dari hanya sekadar keuntungan dari hasil pertanian ini.

“Kita tak memandang nilai keuntungan sekian rupiah, yang jelas nilai gotong royong dan kesehatan warga, itu jauh lebih mahal,” tuntas Mas Yon. (FN)

Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pojok Banua TV

Infografis

1. Infografis sosmed 10 penyakit
2. Infografis sosmed 10 penyakit
PENJUALAN ROKOK BATANGAN
IMG-20221229-WA0030
IMG-20221228-WA0020
IMG-20221225-WA0006
IMG-20221227-WA0005
TIPS AMANKAN DATA

Member JMSI

Network

LAINNYA