iklan di pojokbanua

Ayo Bantu, Pendidikan di Meratus masih Rendah hingga Buta Aksara Tinggi

waktu baca 3 menit
Kamis, 18 Agu 2022 17:39 0 Nanang Apidae

POJOKBANUA, BARABAI – Aksi solidaritas pendidikan masih rendah dan buta aksara tinggi di Pegunungan Meratus, Hulu Sungai Tengah (HST). Sejumlah pemuda dari Komunitas Akar Bukit menyerahkan bantuan untuk pendidikan tepatnya Dusun Mangga Jaya, Desa Aing Bantai, Kecamatan Batang Alai Timur (BAT), HST.

Lokasi ini dipilih, karena merupakan salah satu dusun terjauh di HST berjarak sekitar 73 kilometer dari pusat Barabai dan masih berupa sekolah paket A yang sangat minim dukungan.

Koordinator kegiatan, Muhammad Hidayatullah menyampaikan, pihaknya melakukan kegiatan itu karena melihat ketimpangan pendidikan yang begitu miris antara di kota dan daerah terpencil.

Sehingga, mereka yang tergabung dalam Komunitas Akar Bukit mengajak masyarakat luas untuk sama-sama dapat berperan dalam mendukung pendidikan, khususnya di daerah terpencil Pegunungan Meratus.

“Demi membangun kepedulian bersama, kami berikan wadah gotong royong Pendidikan Meratus ini. Siapapun bisa terlibat,” terangnya kepada pojokbanua, Kamis (18/8/2022).

Penjajakan awal telah dilakukan melalui Ekspedisi Lembah Pegunungan Meratus, mulai 2 sampai 12 Agustus 2022. Menyambangi lokasi tersebut, sepuluh hari perjalanan dihabiskan untuk kegiatan hingga kembali pulang.

Perjalanan dari pusat Barabai menuju Dusun Mangga Jaya memerlukan waktu empat hari. Pertama, dari Barabai menuju Desa Atiran menggunakan akses sepeda motor sekitar 40 kilometer dengan estimasi waktu sekitar satu hingga hampir dua jam.

Lalu, dari Desa Atiran menuju Desa Batu Perahu akses jalan sudah mulai berubah terjal dengan melewati jalan pavingblok dan sebagian masih tanah berbatu. Transportasi yang digunakan pun harus menggunakan sepeda motor jenis trail yang memakan waktu sekitar dua jam, atau berjalan kaki dengan estimasi sekitar 6 hingga 8 jam.

“Sampai di Batu Perahu sore pukul 18.00 Wita. Kami pun menginap di rumah warga semalaman,” tambahnya.

Keesokan harinya, pukul 09.00 Wita perjalanan dilanjutkan dengan mendaki Pegunungan Meratus karena ketiadaan akses jalan transportasi dan cuma ada jalan setapak. Dari Desa Batu Perahu menuju Dusun Datar Tarap, Desa Aing Bantai pihaknya membutuhkan waktu 8 jam. Tim pun kembali istirahat di Kantor Desa Aing Bantai.

Selanjutnya, tim melanjutkan perjalanan dari Dusun Datar Tarap menuju Dusun Aing Bantai memakan waktu dua hari. Sempat beristirahat di pondok Riitan tengah hutan, karena kelelahan perjalanan yang begitu jauh dan terjal.

“Sampai di Dusun Mangga Jaya Desa Aing Bantai, kami pun melaksanakan kegiatan berbagi motivasi, mengajar di kelas, bermain game interaktif selama tiga hari di sana,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, disalurkan hasil gotong royong pendidikan kepada para peserta didik. Bantuan yang diserahkan berupa 34 paket pendidikan berisi baju kaos pendidikan, buku tulis, buku gambar, dan beragam ATK untuk peserta didik, ratusan buku bacaan, paket ATK kelas, bola sepak, bendera merah putih, serta bantuan bea guru.

“Bantuan tersebut diserahkan untuk pendidikan di Aing Bantai yang terbagi dalam dua sekolah, yakni SDN Aing Bantai yang merupakan sekolah filial Batu Perahu dan sekolah paket A Mangga Jaya sesuai keperluan yang sudah disurvei dengan peserta didik aktif 34 orang,” jelasnya.

Ia berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat, baik yang secara langsung turun ke lapangan maupun menitipkan berbagai donasi

Sementara itu, Tutor Paket A Mangga Jaya, Nurdin membenarkan pendidikan di sana memang minim dukungan. Bahkan, kegiatan pembelajaran saja masih menggunakan fasilitas balai adat dan terkadang memakai rumah warga atau belajar di luar ruangan karena masih ketiadaan ruangan bangunan pendidikan.

Kendati demikian, para peserta didik setempat sangat antusias belajar. Terkadang, hingga malam ada saja yang mendatangi ke rumah untuk mengajak belajar.

“Kasus buta aksara di sini masih tinggi dan pendidikan terlambat masuk. Semoga melalui kegiatan seperti ini, semakin banyak orang peduli terhadap pendidikan di Meratus dan bisa sama-sama mendorong perlahan agar lebih maju,” tutupnya. (NS/KW)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pojok Banua TV

Infografis

PENJUALAN ROKOK BATANGAN
IMG-20221228-WA0020
IMG-20221225-WA0006
2. Infografis sosmed 10 penyakit
TIPS AMANKAN DATA
IMG-20221229-WA0030
IMG-20221227-WA0005
1. Infografis sosmed 10 penyakit

Member JMSI

Network

LAINNYA