Akses Lebih Cepat, Warga Datar Ajab HST Rasakan Manfaat Perbaikan Jalan
Warga Meratus Datar Ajab HST saat melintas di ruas jalan setempat yang sudah diperbaiki. (Foto: Dayat/pojokbanua.com) POJOKBANUA, BARABAI – Warga di kawasan Pegunungan Meratus, Desa Datar Ajab, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) perlahan mulai merasakan manfaat dari perbaiakan jalan.
Hal itu menyusul berlangsungnya pengerjaan rekonstruksi ruas jalan Hinas Kanan hingga Pantai Mangkiling yang membuat akses ke Desa Datar Ajab jadi lebih cepat.
Menurut pengakuan warga setempat, Taufik Rahman (32), ia bersyukur dengan adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST. Meningat, akses ke desanya sebelumnya begitu sulit, terlebih diperparah adanya banjir bandang pada tahun 2021 silam.
“Alhamdulillah, sudah ada rasa merdeka kami ini. Sebelumnya motor matik tidak bisa naik, sekarang sudah bisa,” katanya, Kamis (26/10/2023).
Taufik teringat kenangan pasca banjir bandang 2021 kemarin tidak bisa berbuat banyak. Bahkan, demi mengambil banutan, dirinya bersama warga rela berjalan kaki berjam-jam ke Arangani, karena keterbatasan akses.
“Dulu ke Hantakan menggunakan motor sekitar 2-3 jam, karena jalanan banyak longsor dan berlumpur apalagi musim hujan. Sekarang sudah tidak sampai 1 jam lagi ke sana,” jelasnya.
Di samping itu, masyarakat setempat yang mayoritas berkebun juga turut merasa dimudahkan membawa hasil kebunnya ke Barabai.
“Rata-rata warga berkebun sayur-sayuran, pisang, timun, cabai, sebagian ada juga karet. Sekarang membawanya jadi lebih mudah,” bebernya.
Taufik bersama warga lainnya pun meminta untuk turut pula dilakukan pembangunan jembatan kembali. Karena, jembatan penghubung dekat gerbang desanya sebelumnya hancur turut tersapu banjir.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR HST, Ahmad Syafaat menerangkan, pihaknya secara bertahap terus melakukan perbaikan maupun pembangunan pasca banjir.
Untuk di Desa Datar Ajab, kata Syafaat, pihaknya memprioritaskan memperbaiki kondisi jalannya terlebih dulu. Agar masyarakat bisa lebih nyaman melintas di titik-titik rawan longsor, jalanan berlumpur, atau titik yang tidak bisa dilewati saat hujan,
“Kita prioritaskan memperbaiki kondisi jalannya terlebih dulu,” ucapnya disela pengawasan pengerjaan jalan tersebut bersama rombongan Kejari HST.
Saat ini, pekerjaan rekonstruksi jalan Hinas Kanan-Pantai Mangkiling dengan melakukan pavingisasi jalan masih terus berlangsung dan sudah mencapai 65 persen pengerjaannya. Proyek itu menelan biaya Rp2,168 miliar dari APBD HST.
Syafaat mengatakan, adanya perbaikan jalan ini terlebih dahulu diharapkan dapat membuat akses lebih lancar, memudahkan anak-anak bersekolah, mengangkut hasil kebun lebih mudah yang tentunya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Untuk jembatan, kita upayakan di tahun berikutnya bisa ditangani,” tutupnya. (MH/FN)
Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor
Pos terkait
Infografis
Berita Terbaru
Member JMSI
Network
Tidak ada komentar