POJOKBANUA, GAMBUT – Yayasan Shalokal Tersenyum Manfaat (TM) menyerahkan donasi yang telah dikumpulkan melalui platform kitabisa.com serta dari warganet untuk Zahra, bayi pengidap Hirschsprung Disease. Donasi diserahkan langsung di kediaman ketua Yayasan Shalokal TM, Gambut ( 10/04/2021).

Zahra meninggal dunia pada hari Minggu 4 Maret 2021. Perjuangan yang dijalani Zahra sangat luar biasa. Menahan rasa sakit selama 40 hari di rumah sakit.

Sedikit cerita, Zahra saat itu berumur kurang lebih 1 bulan, menderita penyakit Hirschsprung Disease sejak lahir, bahkan dokter kandungan mengatakan sejak dalam kandungan sudah kelihatan bahwa usus besarnya tidak berkembang. Selain itu ditemukan usus kecil yang mengecil dan adanya dugaan jantung bocor pada Zahra.  Diameter colon rectum sangat kecil, ileua obstruksi letaknya rendah. Kondisi terakhir perut Zahra mengeluarkan cairan di perutnya.

Ketua Yayasan Shalokal Tersenyum Manfaat, Nanang Tri Hadisaputra menyampaikan Kesedihan  mendalam yang dialami kedua orang tuanya.

“Mereka tetap sabar dan tabah menerima kenyataan. Kedua orang tua bayi Zahra rela menjual semua barang di rumah untuk kesembuhan anak tercintanya,” ucap Nanang.

Penggalangan dana yang dilakukan baru berjalan 25 hari, akan tetapi Zahra sudah di panggil yang maha kuasa.

“Niatnya donasi yang terkumpul nanti, akan digunakan untuk operasi bayi Zahra di Rumah Sakit yang ada di Jakarta, Tapi Allah berkendak lain. Kami hanya pasrah menerima kabar duka ini. Dan saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua Netizen yang sudah berdonasi,” imbuhnya.

Ibu Zahra, Nina mengucapkan terimakasih kepada donatur yang turut membantu.

“Terimakasih banyak kepada dermawan dan donatur yang peduli dan sayang sama anak kami. Doakan kami agar kami tetap kuat dan sabar menerima kenyataan ini. Semoga Allah membalas semua kebaikan kalian,” tutur Nina. (NS/NR)