iklan di pojokbanua

Warga Keluhkan Antre Lama, Besoknya Baru Bisa Ikut Vaksin Massal

waktu baca 3 menit
Rabu, 4 Agu 2021 16:06 0 Tania Anggrainy

POJOKBANUA, BANJARMASIN – Warga Mantuil Banjarmasin, Erna mengaku sudah mengantre untuk mengikuti vaksinasi massal sejak pukul 08.00 Wita, di Gedung Olahraga Hasanuddin HM, Rabu (4/8/2021).

IMG-20240616-WA0002

Sayangnya, meski dirinya sudah mengantre lama ia terpaksa kembali keesokan harinya lagi untuk menerima vaksin tersebut diduga karena salah informasi.

“Tadi saya sudah antre dari jam 8. Saya tidak tahu antreannya kemana, katanya juga harus daftar online tapi dari infonya (lagi) tidak ada daftar online. Hingga tadi, disuruh Polisi antre di belakang untuk dapat nomor antrean buat besok karena sekarang tidak sempat,” ungkapnya kepada awak media, Rabu (4/8/2021).

Sebelumnya, ia mengaku hendak melakukan vaksin dosis kedua di puskesmas saja. Namun, vaksin di beberapa puskesmas yang ia datangi mengalami kekosongan hingga terpaksa mengikuti vaksinasi massal tersebut.

“Saya dari Mantuil ke sini, karena vaksin di puskesmas juga banyak yang kosong,” imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menuturkan vaksinasi massal ini telah menargetkan sebanyak seribu orang untuk yang menerima vaksin dosis kedua.

“Hari pertama, vaksinasi massal ini dilaksanakan di Gor Hasanuddin untuk 1000 orang. Ini adalah tindaklanjut dari vaksin yang kosong di puskesmas kemarin, sehingga kita teruskan untuk vaksin dosis kedua di sini,” jelasnya.

Saat di lapangan, dirinya melihat kondisi pelaksanaan sempat berkerumun. Kemudian, para petugas dimintanya untuk diatur pershift guna mengurangi terjadinya kerumunan. Mengingat, antusias masyarakat untuk mendapatkan vaksin hari ini terbilang sangat banyak.

“Belajar dari hari ini kita atur pershift mulai besok. Jadi, 1000 target kiranya dibagi perjam nya itu 200 orang. Misalnya, jam 8 itu 200 orang dulu, lanjut lagi jam 9 untuk 200 orang dan seterusnya sampai siang. Sehingga, tidak terjadi penumpukan,” paparnya.

Disinggung sempat ada kekhawatiran warga yang ingin bervaksin perlu melakukan administrasi terlebih dahulu. Ibnu menjawab, tidak ada aturan administrasi untuk bervaksin.

“Tidak ada aturan administrasi untuk bervaksin, asalkan membawa sertifikat keterangan bervaksin pertama dan E-KTP yang bersangkutan itu langsung dilayani,” bebernya.

Ia berpesan, untuk pelaksanaan vaksinasi massal diprioritaskan untuk lanjut usia (lansia).

Kadinkes Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengungkapkan, kenapa mengalihkan sasaran vaksinasi massal ini. Tak lain, guna menghindari terjadinya penumpukan permintaan vaksin di puskesmas.

“Justru, kalau di puskesmas ruangannya kecil dan akan menumpuk. Di sini ruangannya besar, jadi sasaran semua puskesmas kita arahkan ke sini dalam waktu beberapa hari ke depan,” tuturnya.

Dalam kegiatan vaksinasi ini, pihaknya juga menurunkan 60 vaksinator yang tergabung dari Dinkes, Bidokkes Polda Kalsel, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

“Kita turunkan 10 tim. Di mana setiap tim ada 5 orang di tambah dari tim Bidokkes Polda. Semua itu ada 60 orang vaksinator yang kita turunkan, didukung dengan keamanan dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas membantu kita hari ini,” pungkasnya. (TA/PR)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pojok Banua TV

Infografis

PENJUALAN ROKOK BATANGAN
IMG-20221225-WA0006
2. Infografis sosmed 10 penyakit
1. Infografis sosmed 10 penyakit
IMG-20221228-WA0020
IMG-20221227-WA0005
IMG-20221229-WA0030
TIPS AMANKAN DATA

Member JMSI

Network

LAINNYA