POJOKBANUA, BANJARBARU – Bantuan program RT Mandiri yang menjadi program Pemko Banjarbaru di bawah kepemimpinan Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin diklaim mampu menumbuhkan semangat gotong royong.

Sehingga, orang nomor satu di Kota Idaman ini mengingatkan bahwa program ini bukanlah bantuan yang diberikan kepada perorangan. Melainkan, bantuan untuk kelompok masyarakat (pokmas) di lingkungan RT.

Hal ini diungkapkan oleh Aditya usai panen papuyu atau ikan bethok di Pokmas Berkat Mufakat RT. 14/RW. 04, Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kecamatan Liang Anggang pada Selasa (22/8/2023) sore.

“Jadi (RT Mandiri) ini bukan bantuan perorangan, melainkan (bantuan) untuk pokmas dan tentunya dalam pengerjaannya perlu gotong royong, kebersamaan dan kerja sama untuk membangun pokmas agar lebih meningkat,” bebernya.

Aditya berharap, program RT Mandiri dapat terus berlanjut, salah satunya budidaya ikan papuyu di Pokmas Berkat Mufakat. Sehingga, keuntungan dari hasil budidaya ikan papuyu ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di lingkungan RT.

Dia juga mengklaim keberhasilan pokmas di bawah program RT Mandiri yang telah terlihat hasilnya. Salah satunya Pokmas Berkat Mufakat yang telah memanen ikan papuyu yang telah dibudidayakan.

Sementara itu, Ketua Pokmas Berkat Mufakat, Ahmad Yunani menambahkan, satu kilogram ikan papuyu yang dijual di pokmas ini berkisar di harga Rp70 ribu.

“Satu kolam yang dipanen itu sekitar 50 kilogram, jadi jika ada tiga kolam maka beratnya mencapai 150 kilogram,” lugasnya. (FN)

Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor