POJOKBANUA, MARTAPURA – Pencapaian vaksinasi HPV yang dirilis pada bulan Agustus lalu dengan target vaksinasi anak sekolah telah mencapai 75 persen. Namun, dibalik itu ternyata terdapat banyak tantangan yang dirasakan tenaga kesehatan (nakes).

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjar, Seger mengungkapkan, sekitar 2000 pelajar sudah divaksinasi HPV.

“Mencapai angka ini dalam waktu sebulan bukanlah tugas yang mudah. Beberapa orang tua (ortu) siswi awalnya menolak vaksinasi ini karena kurangnya edukasi dan sosialisasi. Terkadang, ada siswa yang kabur dari sekolah saat melihat petugas vaksinasi,” ujarnya, Jumat (8/9/2023).

Kata dia, setelah pihaknya memberikan sosialisasi tentang manfaat dan harga vaksin HPV di luaran, bersyukur banyak yang bersedia.

“Kami mungkin menghadapi kesulitan dalam menjangkau anak usia 11 hingga 12 tahun yang tidak bersekolah,” imbuhnya.

Untuk mengatasi hal ini, dinkes melalui puskesmas berencana untuk bekerja sama dengan pemerintah desa atau kelurahan dalam melanjutkan program vaksinasi HPV gratis. (WF/KW)

Editor: Yuliandri Kusuma Wardani