POJOKBANUA, BANJARBARU – DPD Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Banjarbaru mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarbaru, Minggu (14/5/2023) malam.

Dalam proses pendaftaran, rupanya partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 ini sempat mengalami kendala saat migrasi data bacaleg dari aplikasi Sismira milik Partai Gelora Indonesia, ke Sistem Informasi Pencalonan (Silon) di KPU.

“Oleh sebab itu, kami ajukan berkas secara manual dan dilengkapi berkas-berkas yang cukup lama waktunya. Sehingga (malam ini) sudah selesai dan dinyatakan diterima,” ucap Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Banjarbaru, Agung Sidayu kepada awak media.

KPU Banjarbaru pun memberikan waktu 2×24 jam bagi Partai Gelora Banjarbaru, untuk segera menyelesaikan migrasi data bacaleg dari aplikasi Sismira ke aplikasi Silon. Agung pun optimis, parpolnya dapat memenuhi waktu yang diberikan oleh KPU Banjarbaru.

“Kita punya data cukup lengkap, cuma masalah teknis tadi, sehingga kita tertunda saja. Secepatnya kita selesaikan,” tambahnya.

Berbicara soal pendaftaran bacaleg, Partai Gelora Banjarbaru merupakan pendatang baru pada Pemilu 2024. Di mana, sebanyak 30 orang bacaleg dengan berbagai komposisi didaftarkan oleh Partai Gelora Indonesia Banjarbaru.

“Termasuk juga 30 persen keterwakilan perempuan, dengan latar belakang yang cukup beragam, dari pengusaha, ibu rumah tangga, kaum milenial. Seluruh agama juga kita terima,” jelas Agung.

Dia optimis, Partai Gelora Banjarbaru dapat menggaet kursi di DPRD Banjarbaru. Di mana, partai besutan Anis Matta ini menargetkan sedikitnya satu kursi tiap daerah pemilihan (dapil).

“Saya yakin setiap dapil ada (kursi). Jadi itu adalah target minimal yang kita cita-citakan dan kita optimis dapat meraih cita-cita itu,” tutur Agung.

Jika parpol ini menggaet kursi di DPRD Banjarbaru, Partai Gelora Indonesia Banjarbaru bakal menyoroti berbagai isu-isu perkotaan. Kendati secara umum, Agung mengakui Banjarbaru sudah cukup baik.

“Isu-isu terkait pajak daerah, harus kita tingkatkan. Ada beberapa isu di mana teman-teman berkonsentrasi untuk itu,” tandasnya. (FN)

Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor