POJOKBANUA, BANJARMASIN – Sampah yang dihasilkan dalam setiap hari sangat banyak, lantaran banyaknya makanan dan minuman yang menggunakan kemasan sekali pakai.

Berbagai upaya mengurangi penggunaan sampah pun dilakukan, baik dari perorangan maupun pemerintahan. Seperti yang dilakukan anggota DPRD Banjarmasin, Hendra yang mulai mengurangi sampah dari dirinya sendiri.

“Kita mulai dari hal-hal kecil, seperti menggunakan wadah belanja dari rumah atau membawa kantong belanja,” ujarnya, Sabtu (7/1/2023).

Anggota DPRD Banjarmasin, Hendra.
(Foto : Nisa/pojokbanua.com)

Disebutkan, ada tiga cara untuk dirinya bisa mengurangi pemakaian sampah, yakni cegah, pilah dan olah.

“Dari tiga hal itu kita bisa mencegah menggunakan sesuatu yang menghasilkan sampah, kemudian memilah sampahnya, dan mengolahnya,” jelas Hendra.

Adapun, yang dimaksudnya dari memilah ialah saat membedakan sampah yang dapat didaur ulang, sampah organik dan sampah yang sulit terurai.

“Itu bisa dibedakan dahulu sesuai jenis sampahnya, kemudian baru masuk ke proses selanjutnya diolah,” terangnya.

Olahan sampah yang menurut Hendra bermanfaat ialah sampah sisa bahan makanan. Di mana sampah itu mempunyai macam-macam olahan mulai dari eco enzim, pupuk organik, dan lain sebagainya.

“Kalau sampah organik itu bisa diolah macam-macam, seperti eco enzim, pupuk menyuburkan tanaman, atau untuk yang lainnya. Malah lebih bermanfaatkan,” tuturnya.

Ia membiasakan untuk mengurangi pemakaian sampah dari lingkup terkecil di sekitarnya, untuk kemudian berusaha memberikan contoh kepada yang lain.

“Dimulai dari diri sendiri, kemudian keluarga, baru kepada orang lain,” ucapnya.

Diakui, tak mudah membiasakan hal tersebut. Hanya saja, jika ada kemauan ia yakin akan ada perubahan yang terjadi.

“Dibiasakan, perubahan pasti ada,” tandasnya. (KN/KW)