POJOKBANUA, BARABAI – Menanggapi keluhan warga terkait terjadinya genangan air di beberapa komplek kawasan pembangunan kolam regulasi, PT. Adhi Karya selaku pelaksana menyampaikan akan menambahkan box culvert guna memperlancar aliran air.

Hal itu disampaikan langsung oleh Project Manajer PT. Adhi Cipta Karya, Miftah Ardiyansah kepada awak media saat melaksanakan peninjaun lapangan proses pengerjaan proyek tersebut, Rabu (15/3/2023) siang.

Sedikitnya ada tujuh titik box culvert atau gorong-gorong di sekitar areal sepanjang jalan pada kolam tersebut dikerjakan sebagai penambahan saluran. Bahkan, sejak tadi malam proses penambahannya sudah berlangsung.

Kemudian, air yang menggenangi kawasan pemukiman penduduk sekitar kolam regulasi itu bukan hanya imbas dari pengerjaan proyek saja. Mengingat hal ini sebagai sistem, berbagai anak sungai daerah Mandingin, anak sungai dari Desa Paya Besar dan beberapa kawasan lainnya juga turut berpengaruh. Ditambah lagi, intensitas hujan beberapa hari terakhir ini juga cukup tinggi.

“Perlu normalisasi biar aliran anak sungai bisa ke sungai besar di Barabai, kalau itu bisa tertangani, harusnya aliran tersebut tidak sampai ke wilayah ini,” jelasnya.

Kemudian, untuk normalisasi sungai-sungai kecil tersebut ada kewenangan tersendiri. Mengingat lokasinya berada di luar dari kawasan pengerjaan kolam regulasi. Untuk itu, pihaknya pun perlu koordinasi dan audiensi dengan pihak terkait yang ada di HST.

Dalam kesempatan itu, Pelaksana Teknik BWS Kalimantan III, Dery Kristy yang juga ikut ke lapangan menambahkan, pihaknya pun terus melakukan studi terkait berbagai laporan warga. Terlebih kawasan sekitar itu juga banyak rumah-rumah warga, septik tank dan berbagai hal lainnya dengan harapan pihak kabupaten juga terlibat memberikan solusi terbaik untuk masyarakat.

“Saat ini proses pembangunan kolam regulasi itu pun sudah berlangsung sejauh 65 persen yang sudah memakan waktu pengerjaan 1 tahun 6 bulan. PT Adhi Karya pun mengaku terus melakukan percepatan pengerjaan, baik itu siang maupun malam, karena sangat bergantung dengan cuaca,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR HST, Arif Rahman Hakim mengaku sudah turut mendengar berbagai aspirasi warga. Pihaknya pun berupaya akan melakukan penanganan sesuai dengan kesanggupan.

Di samping itu, pihaknya pun juga mengaku memang akan berkolaborasi dengan pihak pelaksana terkait mengatasi permasalahan sesuai dengan keluhan warga. “Pihak pelaksana juga sudah ada bertemu datang kesini, kami akan berupaya berkolaborasi sesuai dengan kegiatan kami yang bisa diarahkan kesana,” katanya.

Pantauan terakhir dilapangan, genangan air di Mandingin sekitar kawasan kolam regulasi itu sudah menurun dan saluran air yang dibuka pun juga sudah berjalan dengan lancar. (MH/FN)

Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor