POJOKBANUA, MARTAPURA – Berdasarkan kondisi cuaca saat ini, meski masih terjadi hujan namun harus tetap meningkatkan upaya-upaya dalam rangka pencegahan dan kesiapsiagaan akan kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Banjar, terutama pada kawasan pertanian, perkebunan dan lahan tidur atau semak belukar lainnya.

Bupati Banjar, H Saidi Mansyur meminta seluruh elemen baik pemerintah, swasta dan masyarakat bersama mendukung program pemerintah untuk menurunkan hotspot atau titik panas. Siap dalam upaya-upaya preventif maupun pemadaman dini karhutla hingga pemadaman lanjutan secara tuntas.

”Saya mengajak semua pihak bekerja keras dalam meningkatkan upaya-upaya pencegahan terjadinya bencana kabut asap akibat karhutla,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar, Warsita menerangkan, ada saran dan masukan pada rakor tersebut yang harus ditindaklanjuti. Antara lain dari Kodim, Polres, BMKG, SKPD terkait, instansi vertikal seperti KPH Kayu Tangi, UPT Tahura Sultan Adam dan Manggala Agni.

Untuk penanggulangan karhutla, sejauh ini pihaknya telah melakukan sosialisasi ke masyarakat dan pemasangan spanduk peringatan.

“Jika terjadi karhutla, segera kita turunkan tim reaksi cepat. Masyarakat diminta untuk menghindari membakar lahan karena untuk memadamkannya sangat susah dan melibatkan semua pihak,” imbaunya. (WF/KW)

Editor: Yuliandri Kusuma Wardani