Pengabdian Peserta PPAP di Kalsel Berakhir, Potensi Wisata Harap Dikenalkan

POJOKBANUA, BANJARMASIN – Sebanyak 35 pemuda/pemudi dari seluruh provinsi di Indonesia menghadiri Penutupan dan Gala Dinner Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (5/8/2023).

Dengan menggunakan busana khas daerah masing-masing provinsi asal, para pemuda/pemudi ini menyampaikan kesan yang mendalam selama berada di Banua. Sebab, masa pengabdian mereka telah berakhir.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Larangan Penjual dan Pengguna Petasan di Banjarmasin, Pelanggar bakal Ditindak

175 Khairun Nisa

Program PPAP yang digagas oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI ini dilaksanakan pada dua provinsi di Indonesia. Selain di Kalsel, sebelumnya juga dilaksanakan di Provinsi Riau.

Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemprov Kalsel, Husnul Hatimah menyampaikan pengalaman berbaur secara langsung dengan masyarakat lokal. Diharapkan, memberikan kesan mendalam bagi para peserta PPAP.

Seama kurun waktu satu bulan ini, para peserta dinilai berhasil memberikan kontribusi positif bagi pembangunan kepemudaan di tingkat provinsi. Melalui pengembangan nilai-nilai toleransi dan keberagaman, serta sumbangsih ide dan inovasi untuk kemajuan daerah.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Sosialisasi Aplikasi E-Surat Dukung Perwujudan Banjarmasin Smart City

208 Khairun Nisa

“Saya mengucapkan terima kasih yang mendalam, atas karya dan pengabdian saudara selama berada di sini. meski waktunya singkat, tapi niscaya akan membawa kebermanfaatan bagi daerah-daerah di Kalsel,” ujarnya.

Ia berharap, program PPAP dapat meningkatkan indeks pembangunan demi menumbuhkan pemuda Indonesia yang sehat, cerdas, adaptif, inovatif, dan bermartabat. kelompok pemuda yang memiliki karakteristik demikian niscaya memiliki ketahanan yang lebih baik dalam menghadapi setiap tantangan, apalagi di era sekarang yang serba dinamis dan bergerak cepat.

“Oleh karena itu, jangan sia-siakan pengetahuan dan pengalaman yang diraih selama terjun langsung di masyarakat. Jadikan sebagai bekal perjalanan ke depan, sebisa mungkin gali hal-hal penting yang bisa diaplikasikan ke daerah masing-masing,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kalsel, Hj Raudatul Jannah yang turut hadir dalam kesempatan tersebut meminta, para peserta PPAP turut mengenalkan potensi pariwisata Banua pada masyarakat di daerah asal mereka masing-masing.

“Saya akan sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas kesediaan saudara untuk turut ambil bagian dalam upaya promosi pariwisata Kalsel,” pungkasnya. (Adpim/KW)

Editor: Yuliandri Kusuma Wardani