POJOKBANUA, BANJARBARU – Pemilih dari kalangan perempuan mendominasi jumlah pemilih yang ditetapkan dalam daftar pemilih tetap (DPT) di Banjarbaru. Sehingga, pendekatan kepada kalangan perempuan untuk menggunakan hak pilih mulai digencarkan.

Meminjam data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarbaru, jumlah DPT yang telah ditetapkan oleh KPU Banjarbaru sebanyak 190.609 pemilih. Terdiri dari 93.192 pemilih laki-laki dan 97.417 pemilih perempuan.

Jika menengok dari jumlah kecamatan, pemilih perempuan tertinggi berada di Kecamatan Landasan Ulin sebanyak 28.431 orang. Disusul Kecamatan Banjarbaru Utara sebanyak 20.971 orang, Kecamatan Banjarbaru Selatan sebanyak 17.817 orang, Kecamatan Liang Anggang sebanyak 16.713 orang dan Kecamatan Cempaka sebanyak 13.485 orang.

“Jumlah pemilih perempuan lebiu besar daripada pemilih laki-laki, yaitu mencapai 51 persen,” ujar Komisioner KPU Banjarbaru Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) dan SDM, Hereyanto kepada pojokbanua.com di sela Seminar dan Diskusi bersama Kader PKK dan Posyandu, Selasa (26/12/2023) siang.

Berkaca dari banyaknya pemilih dari kalangan perempuan inilah yang mendorong KPU Banjarbaru melaksanakan sosialisasi kepada pemilih perempuan. Targetnya, sosialisasi kepemiluan bisa menyasar kepada seluruh lapisan masyarakat di Banjarbaru.

“Kita mengundang kader PKK dan Posyandu masing-masing dari 20 kelurahan yang ada di Banjarbaru,” beber Anto, sapaan akrabnya.

Dari seminar diskusi, KPU Banjarbaru mendapat umpan balik dari kader PKK dan posyandu. Mayoritas adalah terkait pindah memilih agar bisa menggunakan hak pilihnya di Banjarbaru.

Diakui Anto, potensi pemilih dari luar Banjarbaru dan menggunakan hak pilihnya di Kota Idaman tidak sedikit.

“Kita sudah membuka pelayanan daei tingkat kelurahan untuk memberikan layanan pindah memilih,” tutupnya. (FN)

Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor