POJOKBANUA, MARABAHAN – Setelah pejoget viral wanita di Jembatan Rumpiang meminta maaf lewat video, dua pria turut meminta maaf. Pria itu merupakan pasangan berjoget si wanita. Sedangkan satu pria lagi perekam video mereka berjoget.

Permintaan maaf disampaikan mereka bertiga sekaligus melalui sebuah video. Video permintaan maaf itu dibuat di ruangan Sat Reskrim Polres Batola, Selasa (26/3/2024).

“Kami mengucapkan permohonan maaf secara pribadi sehubungan dengan beredarnya video berjoget di tempat umum saat bagarakan sahur dengan mengenakan pakaian yang tidak pantas serta merekamnya dan menyebarkannya ke media sosial,” ujar pejoget perempuan itu mewakili mereka bertiga.

“Kami juga meminta maaf telah membuat kegaduhan di sosial media dan di masyarakat,” sambungnya.

Kasi Humas Polres Barito Kuala (Batola), Ma’rum mengatakan, polisi mengambil tindakan tegas terkait video aksi joget itu supaya kejadian serupa tidak terulang lagi.

“Mereka kita peringati agar tidak mengulangi,” ujar Ma’rum.

Ia menjelaskan, tujuan polisi membubarkan kegiatan bagarakan sahur di Jembatan Rumpiang dan menindak tegas pasangan pejoget serta perekam videonya untuk menjaga keamanan di bulan Ramadan.

“Agar masyarakat nyaman dan aman saat beribadan di bulan Ramadan,” tegasnya.

Sebelumnya, video pasangan pejoget saat bagarakan sahur di Jembatan Rumpiang itu membuat heboh media sosial dan masyarakat Marabahan. Dalam aksinya yang terekam video, pria itu menggunakan sarung yang sebagian ditutupkan ke wajahnya. Sementara si wanita asyik menggoyangkan pinggulnya mengikuti irama musik. (DN)