POJOKBANUA, BANJARMASIN – Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor, melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kalsel, Nurul Fajar Desira mengajak orang tua untuk melakukan imunisasi anaknya di Banjarmasin.

Upaya menyukseskan pelaksanaan BIAN. Dukungan dan peran serta semua pihak di jajaran pemerintahan, segenap lapisan masyarakat sangat diperlukan.

“Mari bersama kita lindungi anak kita dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, berpartisipasi aktif pada pelaksanaan BIAN,” ujarnya kepada awak media, Sabtu (21/5/2022).

Kata dia, cakupan imunisasi dasar lengkap di Kalsel, pada 2020 sebesar 75.4 persen dan 2021 sebesar 80,2 persen. Terjadi kenaikan cakupan jika dibanding data 2020, tapi masih belum mencapai target nasional.

“Dari data pemantauan, diperkirakan dari 2017 sampai 2021 ada sekitar 68.185 anak yang tidak lengkap imunisasinya di Kalsel. Hal ini meningkatkan risiko potensi Kejadian Luar Biasa PD3I (Penyakit-Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi),” bebernya.

Sahbiring bilang, upaya pemerintah untuk menutup kesenjangan dalam imunisasi rutin, salah satunya dengan melaksanakan BIAN yang merupakan momen penting untuk mengejar ketertinggalan.

Berdasarkan laporan terbaru Kemenkes RI, cakupan imunisasi dasar lengkap telah menurun secara signifikan sejak awal pandemi Covid-19. Mulai 84,2 persen pada 2020 menjadi 79,6 persen di 2021.

“Survei Kemenkes dan UNICEF yang dilakukan pada 2020, juga menemukan bahwa setengah dari orang tua dan pengasuh yang disurvei enggan membawa anaknya ke fasilitas kesehatan. Sebab, takut tertular Covid-19 atau khawatir tidak ada protokol kesehatan (prokes) yang tepat,” tambahnya. (NS/KW)