POJOKBANUA, BANJARBARU – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 diprediksi bakal terjadi kepadatan di Banjarbaru. Sehingga, tidak menutup kemungkinan adanya rekayasa lalu lintas.

Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah menuturkan, jajarannya bakal melibatkan seluruh instansi. Termasuk, Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarbaru maupun Satpol PP Banjarbaru.

“Untuk pos pengamanan kita tetapkan di tiga lokasi yaitu di Bundaran Tugu Simpang Empat Banjarbaru, Bundaran Bandara Syamsudin Noor dan Bundaran Liang Anggang. Kita libatkan semua instansi pengamanan,” ujarnya, Kamis (15/12/2022) lalu.

Ia menambahkan, jajarannya telah menyusun rekayasa lalu lintas. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan saat malam Nataru 2023.

“Kita fokuskan di daerah-daerah yang apabila pada saat pelaksanaan ibadah (Natal) itu padat (lalu lintas). Kalau massanya sedikit, tak kita lakukan rekayasa (lalu lintas). Tapi kalau gereja-gereja utama yang padat, kita laksanakan untuk pengamanan jalur lalu lintasnya,” jelas Dody.

Terpisah, Kadishub Banjarbaru, Marhain Rahman menambahkan, berkaca dari tahun sebelumnya untuk mengantisipasi Nataru 2023, jajarannya bakal berkoordinasi dengan Polres Banjarbaru.

“Kita akan membentuk poskotis (pos komando taktis),” ucapnya.

Menghadapi potensi kepadatan lalu lintas di Ibu Kota Kalsel ini, Dishub Banjarbaru memastikan bakal melakukan pembenahan. Salah satunya, mendirikan rambu suar. Sehingga, tidak menutup kemungkinan bakal terjadi rekayasa lalu lintas.

“Potensi buka-tutup, kami akan berkoordinasi dengan Polres Banjarbaru. Untuk kami di dishub, rambu suar itu akan dikondisikan. Otomatis, dengan flashing akan terjadi pengalihan lalu lintas,” tandas mantan Kepala Satpol PP Banjarbaru itu. (FN/KW)