POJOKBANUA, KABUPATEN BANJAR – Batapung tawar adalah sebuah tradisi masyarakat Banjar, khususnya di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang hingga kini masih dilestarikan. Acara ini dilakukan untuk mensyukuri kelahiran bayi, memiliki keinginan agar tercapai, serta berdoa untuk selamat dunia dan akhirat.

Di Kubah Datu Kalampayan, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar biasanya para peziarah melakukan batapung tawar oleh pemuka agama yang memercikan air ke badan sembari dibacakan selawat, doa dan ayat-ayat Alquran.

“Orang yang batapung tawar biasanya orang baru lahiran, punya hajat agar terkabul atau selamat dunia akhirat,” ungkap warga sekitar, Muhammad Yusuf, Sabtu (22/6/2024).

Diketahui, bahan yang digunakan biasanya air dicampur dengan minyak likat dan bunga. Alat untuk betapung tawar bisa dari daun pisang, daun pandan atau daun kelapa. (WM3/KW)

Editor: Yuliandri Kusuma Wardani