POJOKBANUA, MARTAPURA – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Sulkan berharap, peringatan Nuzulul Quran membuat kesadaran masyarakat akan bertambah luas dalam mengamalkan ajaran Alquran.

Ia juga mengajak umat untuk menguatkan keyakinan, Alquran adalah solusi dan jalan keluar untuk menghadapi problematika kehidupan dalam bentuk apapun, demi tercapainya kehidupan yang damai dan tentram.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Peringatan Nuzulul Quran sekaligus Khatmul Quran di Masjid Bambu KH Abdul Qadir Hasan Kiram, Rabu (20/4/2023) bertepatan 29 Ramadan 1444 H.

Peringatan Nuzulul Quran mengandung nilai yang begitu berharga bagi umat. ”Melalui peringatan ini, kita dapat kembali mengingat akan penting dan berharganya kitab suci Alquran sebagai pedoman dan pegangan hidup kita,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Masjid Bambu, KH Abdul Qadir Hasan Kiram H Ahmad Fauzan Saleh berterima kasih atas dukungan gubernur, sehingga pengurus Masjid Bambu beserta masyarakat dapat terus menyelenggarakan peringatan hari hari besar keagamaan.

”Ini tentunya berkat support dari Paman Birin sehingga kami sebagai pengurus dapat terus mengembangkan syiar-syiar Islam. Dalam peringatan Nuzulul Quran ini, kita dapat mengenalkan kepada anak-anak yang tadi baru saja selesai khatam Alquran, bagaimana sejarah dan proses turunnya ayat-ayat yang diturunkan langsung atau perantara Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW,” ungkap Wakil Rektor IAI Darussalam Martapura itu.

Kegiatan tersebut menghadirkan Qori Internasional asal Kalsel, Muhammad Rizqon serta penceramah, KH Muhammad Bakir yang menekankan betapa pentingnya amalan baca Alquran setiap hari agar hidup dapat membawa keberkahan dan terhindar dari kesusahan. (WF/KW)

Editor: Yuliandri Kusuma Wardani