POJOKBANUA, KABUPATEN BANJAR – Kembang sarai adalah sejumlah bunga yang dirangkai hingga berbentuk sedemikian rupa. Ini merupakan ciri khas masyarakat Banjar yang biasa digunakan ketika ada kegiatan keagamaan seperti maulid, haul dan tasyakuran.

Adapun, yang dipakai dalam merangkai antara lain bunga melati, bunga kenanga, daun lito, bunga mawar dan bunga sarai.

Pengrajin kembang sarai, Nurul Huda mengklaim yang menjual bunga sarai hanya ada di Kabupaten Banjar dan sangat jarang ditemui di daerah lain.

“Biasanya orang Banjarbaru juga beli di sini,” ungkapnya, Kamis (27/6/2024).

Dia biasa menjual kembang sarai mulai harga Rp30 ribu sampai Rp100 ribu, namun tergantung dengan pesanan pembeli. Lebih besar rangkaian bunga sarai, semakin mahal harganya.

“Saya jarang membuat bunga sarai dalam jumlah banyak, kecuali memang adanya pesanan. Biasanya, bulan maulid banyak pesanan,” tutupnya. (WM3/KW)