POJOKBANUA, BARABAI – Dalam rangka memberikan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sejak usia dini, kelompok milenial yang masing-masing bernama Tim Ratikita, Bank Sampah Urbandewan, serta Papelangasih HST, menyambangi SDN Durian Gantang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Kelompok milenial ini, menyampaikan terkait kegiatan-kegiatan edukatif berwawasan lingkungan. Mulai dari pengelolaan sampah berbasis lingkungan hingga sosialisasi pentingnya menjaga lingkungan di tengah berbagai permasalahan yang melanda Bumi Murakata.

Ketua Papelangasih HST, Windri menyampaikan, kegiatan ini memberikan edukasi kepada anak usia SD, betapa pentingnya menjaga kelestarian sungai, agar terbebas dari pencemaran baik dari rumah tangga, pertanian maupun industri besar.

“Peserta sosialisasi ini adalah para siswa SDN Durian Gantang dari kelas 1 sampai kelas 6. Maka dari itu kami sajikan media cerita bergambar yang sesuai dengan pemahaman mereka, terlebih permasalahannya pun erat kaitannya dengan yang terjadi di HST,” jelasnya.

Tim Ratikita.id dan Bank Sampah Urbandewan, ikut andil dalam memperkenalkan pengelolaan sampah berbasis digital yang sudah cukup lama berjalan di Bumi Murakata. Langkah tersebut memberikan gambaran nyata terkait gerakan kecil yang bisa dilakukan di lingkungan sekolah maupun rumah.

“Semoga dengan ini juga anak-anak maupun keluarganya di rumah bisa tergerak untuk ikut mengelola sampah dan menabungkannya di bank sampah,” tambahnya.

Melalui kegiatan kolaborasi itu, Windir mengajak warga sekolah maupun masyarakat luas agar sedini mungkin peduli dengan lingkungan sekitar.

“Semoga langkah ini bisa menjadi bagian dalam penyelamatan Pegunungan Meratus dari aktivitas pertambangan dengan memberikan sosialiasi kepada warga sekolah maupun masyarakat luas,” imbuhnya.

Kegiatan sosialiasi tersebut pun mendapat respon positif dari pihak sekolah dan antusias para siswa. Para dewan guru pun turut mengajak siswanya ikut andil dalam melakukan kegiatan positif menjaga lingkungan serta menjalankan pengelolaan sampah melalui bank sampah tersebut. (MH/FN)