POJOKBANUA, BARABAI – Balai Rakjat Creative Hub (BRCH) kembali membuka kelas pengembangan diri untuk para generasi muda di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Kali ini, mereka menghadirkan narasumber penerima beasiswa yang memberikan inspirasi kuliah hingga ke luar negeri.

Narasumber tersebut yakni, Dewi Ariani dengan profesi perawat pada RSHD Barabai. Ia merupakan penerima beasiswa USAID 2015-2017 dan lulusan Magister California State University Long Beach, Amerika Serikat. Pengalamannya berjuang mendapatkan beasiswa dan proses kuliahnya itulah yang dibagikannya kepada para generasi muda.

Dewi mengatakan, seratus persen biaya kuliahnya sewaktu di luar negeri tersebut didukung oleh pemerintah Amerika Serikat. Begitu pula dengan pemerintah daerah yang juga turut mendukung segala jenis perizinan belajarnya.

“Tidak sesulit yang dikira kalau memang ingin mencapai mimpi kuliah di luar negeri, Insya Allah ada jalannya,” ujar Dewi yang juga mentor English Club BRCH di Balai Rakyat Barabai, Minggu (24/9/2023).

Proses meraih itu, sebut Dewi, ada dua tips yakni kerja keras dan berdoa.

Kerja keras untuk berjuang di muka bumi, sedangkan berdoa untuk kita berjuang di langit.

Lalu, ada pula kerja cerdas dengan membangun circle yang memiliki tujuan yang serupa agar dapat jadi motivasi dan tidak turun semangat dalam perjuangan yang panjang ini.

Dewi mengatakan, memang untuk membangun daerah tidak perlu kuliah ke luar negeri. Akan tetapi, pengalaman yang didapat di luar tidaklah sama dengan kita yang hanya menempuh pendidikan di daerah.

“Kita tidak lagi menjadi katak dalam tempurung. Insya Allah pengalaman ini akan merubah pola pikir kita menjadi lebih positif, karena sudah melihat dunia luar,” jelasnya.

Kelas itu, turut dihadiri sebanyak puluhan pemuda dari HST, bahkan ada dua orang dari Tabalong. Mereka tampak begitu antusias mendengarkan segala pemaparan cerita perjuangan Dewi Ariani tersebut.

Sementara itu, Koordinator Bidang Kajian, Media Informasi dan Teknologi BRCH, Riana Keke mengatakan, kegiatan ini merupakan program pengembangan kreativitas (Creativity Development) untuk generasi muda dengang mengusung tema “kuliah ke luar negeri bukan sekedar mimpi”.

“Antusias generasi muda luar biasa, mereka ingin tahu tentang bagaimana kuliah ke luar negeri itu seperti apa. Alhamdulillah, gayung bersambut. Ibu Dewi bersedia sebagai relawan untuk memberikan ilmu dan pengalamannya saat mendapatkan beasiswa dan berkuliah di luar negeri,” bebernya.

Lebih lanjut, pihaknya juga ke depan akan merangkul para pemuda yang tertarik program beasiswa ke luar negeri tersebut dengan diberkian kelas khusus. Terlebih untuk keterampilan berbahasa Inggris yang sangat diperlukan untuk mendapatkan beasiswa.

Selain berbagi pengalaman untuk mendapatkan beasiswa dan kuliah ke luar negeri, para pemuda tersebut juga turut mendapatkan inspirasi dari pengusaha muda, Ahmadi dan pengalaman berorganisasi dari Ilma Safitri yang sama-sama berproses berbagi hal positif.

“Manfaatkan waktu muda dengan hal yang bermanfaat dan positif dan tentunya di Balai Rakjat ini,” tuntasnya.(MH/FN)

Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor