POJOKBANUA, BANJARBARU – Pengerjaan Taman Nol Kilometer oleh Pemko Banjarbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mendapat perhatian dari DPRD Banjarbaru.

Wakil Ketua I DPRD Banjarbaru, Taufik Rachman berharap, pembangunan maskot baru di Kota Idaman dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun.

“Kita berharap pembangunan (taman) berjalan lancar dan bisa menjadi tempat wisata baru di Banjarbaru,” ujarnya kepada pojokbanua.com, belum lama tadi.

Dari pantauannya melewati kawasan titik nol kilometer yang tengah dikerjakan oleh Dinas PUPR Banjarbaru, Taufik memastikan pengerjaan berjalan maksimal.

“Sepertinya dikerjakan secara maksimal ya. Semoga (selesai) tepat waktu,” tuturnya.

Politikus Golkar ini sendiri berpandangan, Banjarbaru dirasa perlu memiliki titik nol kilometer sendiri. Kendati untuk titik nol kilometer sendiri saat ini juga terdapat di Banjarmasin, yang sebelumnya berstatus Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Namun sesuai Undang-undang Nomor 8 Tahun 2022 yang menyebut Ibu Kota provinsi beralih ke Banjarbaru, sehingga penting kita juga memiliki titik nol kilometer di ibu kota provinsi,” harapnya.

Seperti diketahui, Taman Nol Kilometer ini dibangun seluas 327 meter persegi, dengan nilai kontrak Rp1,7 miliar. Taman yang berlokasi di eks lapangan parkir Pasar Bauntung ini merupakan salah satu dari 10 proyek strategis Banjarbaru.

“(Pengerjaan) Taman Nol Kilometer itu sekitar 180 hari kalender, sekitar Desember 2023 rampung,” ucap Kepala Dinas PUPR Banjarbaru, Eka Yuliesda Akbari melalui Kepala Bidang Cipta Karya, Nina Aprodhita, awal Juli lalu. (FN/KW)

Editor: Yuliandri Kusuma Wardani