POJOKBANUA, BANJARBARU – Pemekaran RT di lingkungan perumahan Kampoeng Shafwah Asri di Jalan Laros, Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kecamatan Liang Anggang masih menjadi kendala yang dihadapi oleh warga setempat.

Ketua Kerukunan Warga Kampoeng Shafwah Asri, Mitra Yadiannur menyampaikan urgensi pemekaran RT kepada Anggota Komisi I DPRD Banjarbaru, Taufikkurrahman di sela reses di Kampoeng Shafwah Asri, Kamis (8/2/2024) sore.

“Jadi misalkan RT terbentuk otomatis terkait akses jalan dan sebagainya, kita bisa minta bantuan,” ujarnya kepada pojokbanua.com.

Berdasarkan ketentuan, untuk membentuk satu RT dibutuhkan sedikitnya 100 kepala keluarga (KK). Sejauh ini, Mitra mengatakan bahwa pihaknya baru berhasil mengumpulkan sedikitnya 74 KK yang telah beralamat di Kelurahan Landasan Ulin Tengah.

“Jadi harapan kami, bisa ada bantuan terkait usulan kami. Yaitu mengusulkan 74 KK ini dan sisanya menyusul,” katanya.

Sementara itu, Taufikkurrahman pun merespons aspirasi warga Kampoeng Shafwah Asri terkait pemekaran RT ini. Diakuinya, syarat minimal untuk pemekaran RT masih menjadi kendala warga setempat.

“Sebenarnya warganya memenuhi syarat tapi belum berpindah. Kendalanya, mereka tidak mau bolak balik untuk (mengurus) pemindahan, karena pindah ke Banjarbaru (juga) ke RT lama dan dari RT lama ke RT baru lagi,” tuturnya.

Politikus Partai Nasdem ini pun menawarkan solusi kepada warga Kampoeng Shafwah Asri. Yaitu kemudahan syarat pemekaran RT tanpa harus mengacu pada batas minimal yang telah ditentukan.

“Syarat pemekaran RT bagaimana bisa syarat itu lebih mudah untuk pemekaran, dan juga anggaran yang disiapkan untuk nanti sebagai RT baru,” imbuh Taufik, sapaan akrabnya.

Tak hanya soal pemekaran RT, warga Kampoeng Shafwah Asri juga mengadu soal akses jalan yang jauh dari kata layak. Taufik pun akan menindaklanjutinya dengan pihak pengembang apakah sudah ada hibah aset atau belum.

Diakuinya, selama belum dipindahkan, Taufik juga kesulitan memberikan bantuan ke warga Kampoeng Shafwah Asri.

“Selama sudah dihibahkan, harusnya diberi patok bahwa sudah dihibahkan. Sebagai salah satu anggota dewan, (saya) bisa memberikan kondisi untuk anggaran yang ada di Kampoeng Shafwah Asri,” tuntasnya. (FN)

Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor