POJOKBANUA, BANJARMASIN – Memasuki gelombang ketiga pandemi Covid-19, membuat warga Banjarmasin harus tetap waspada terhadap penyebarannya.

Terlebih, mulai munculnya gejala yang sedang dialami banyak warga seperti flu, batuk, demam, tenggorokan gatal, dan sakit kepala.

Namun, warga diminta untuk tidak panik dengan hadirnya varian baru Covid-19.

Terdeteksinya, 895 kasus harian aktif di Kota Banjarmasin membuat Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin kembali kewalahan.

“Kalau gejala Omicorn itu tidak terlalu berbahaya, cenderung lebih aman karena gejalanya minim sekali,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, Selasa (8/2/2022).

Makanya, bagi para warga yang mengalami gejala serupa seperti varian omicorn diminta tidak panik dan tetap melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah. Kemudian, melakukan tes swab agar mengetahui kondisi terkini dan mencegah penularan.

Ranjang ruang isolasi di beberapa rumah sakit pun kini telah diisi oleh para pengidap Covid-19, yang mana kebanyakan tidak bergejala. Termasuk, RSUD Ulin yang terdapat 27 pasien positif Covid-19, disusul RS Ansari Saleh sebanyak 28 pasien positif Covid-19. (KN/KW)