POJOKBANUA, BANJARMASIN – Digitalisasi menjadi salah satu kunci dari penyelenggaraan pemerintah yang efektif dan efisien. Transformasi digital bukanlah suatu pilihan, melainkan sebuah keharusan sistem pelayanan yang berbasis digital.

Dalam rangka mengakselerasi arahan Presiden Republik Indonesia (RI) mewujudkan Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital sebagai sarana pengintegrasian berbagai jenis layanan.

Untuk itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) menggelar sosialisasi tentang Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital se-Kalimantan di Galaxy Hotel Banjarmasin, Kamis (20/6/2024).

Asisten Deputi Transformasi Digital Pelayanan Publik, Yanuar Ahmad mengatakan, sosialisasi bisa dimanfaatkan dengan baik, untuk kemajuan transpormasi digital di daerah.

“Kami harap tidak hanya satu arah, manfaatkan sebaik-baiknya sosialisasi ini, apa yang ingin ditanyakan, untuk transformasi digital,” katanya.

Yanuar menyampaikan transformasi digital bukan suatu pillhan, melainkan sebuah keharusan sistem pelayanan yang berbasis digital.

Sementara itu, Kepala Biro Organisasi Provinsi Kalimantan Selatan, Galuh Tantri Narindra menyebut untuk Kalsel khususnya sangat menyambut baik kegiatan ini.

Adapun, peningkatan layanan publik terus menjadi atensi Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor atau Paman Birin untuk terus ditingkatkan agar bisa dirasakan seluruh lapisan masyarakat.

“Ini juga tertuang dalam RPJMD Kalsel, yaitu masuk di misi keempat tentang persoalan palayanan publik. Saat ini, Kalsel terus berbenah untuk terus meningkatkan dan selalu menjadi perhatian kita semua,” tuturnya.

Seperti diketahui, sejauh ini secara nasional terdapat 216 Mal Pelayanan Publik (MPP) telah diresmikan dan beroperasi (43%) dari jumlah kabupaten kota. Lalu, sebanyak 60 kabupaten/kota telah menerapkan MPP Digital. (Adpim Kalsel/KW)

Editor: Yuliandri Kusuma Wardani