POJOKBANUA, MARTAPURA – Diduga akan ada indikasi kepentingan pribadi, Ketua DPRD Kabupaten Banjar, HM Rofiqi menegaskan keputusan untuk membatalkan pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Banjar yang semula dijadwalkan di Provinsi Bali.

Pembatalan tersebut terjadi karena pada saat yang sama, anggota legislatif sedang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Badung dan Kabupaten Gianyar, Bali. Sehingga tidak dapat menghadiri pertemuan tersebut.

“Kami sebenarnya sedang menjalankan agenda kunjungan kerja di Bali. Sejauh yang saya ketahui, tidak ada anggota DPRD yang bisa menghadiri rapat pembahasan RPJP Kabupaten Banjar itu,” ujarnya pada Selasa (25/6/2024).

Pada awalnya, Rofiqi mendukung rencana tersebut. Namun sayangnya, ia menemukan indikasi bahwa ada pihak yang mencoba memanfaatkan kesempatan ini untuk kepentingan pribadi.

“Ada pepatah yang mengatakan ‘ada nang handak keminting,” cetusnya.

Oleh karena itu, Rofiqi mengambil sikap tegas dengan tidak memberikan izin kepada anggota DPRD Banjar, untuk menghadiri acara yang seharusnya digelar di Bali pada Senin (24/6/2024).

Di sisi lain, Rofiqi menuturkan bahwa dia baru mengetahui tentang agenda pembahasan RPJP pada Sabtu (22/6/2024), setelah diinformasikan oleh utusan terkait.

Setelah mengetahui tentang jadwal rapat tersebut, Rofiqi mengungkapkan keinginannya untuk menghadiri rapat tersebut guna membahas RPJP Kabupaten Banjar.

“Saya sudah diinformasikan bahwa acara tersebut, yang sebelumnya dihadiri oleh pihak eksekutif dan beberapa ahli yang diundang, gagal dilaksanakan. Untuk informasi lebih lanjut, mohon konfirmasi kepada pihak eksekutif,” jelasnya. (WF/FN)