POJOKBANUA, PELAIHARI – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ditindaklanjuti oleh Kodim 1009/Tanah Laut di Desa Telaga Langsat, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut (Tala) memiliki dampak besar terhadap dunia pertanian, khususnya bagi warga sekitar.

Bupati Tala, H. M. Sukamta optimis adanya TMMD ini benar-benar dapat mendukung optimalisasi hilir mudik angkutan hasil pertanian tersebut. Sebab, selama ini masih ada ribuan hektare lahan sawit yang belum maksimal penggarapannya.

“Warga bakal tidak lagi kesulitan mengangkut hasil pertanian, lantaran akses jalan hasil TMMD. Nantinya, sudah bisa dilalui oleh kendaraan besar,” ucap Sukamta usai dirinya menjadi Inspektur Upacara Pembukaan TMMD ke-117 di Lapangan Stadion 17 Agustus Desa Telaga Langsat, Rabu (12/7/2023).

Biaya pengangkutan hasil pertanian selama ini juga bisa lebih efisien, mengingat warga nanti tidak lagi harus memutar akses yang lebih jauh berkat adanya program yang akan berlangsung hingga 10 Agustus 2023 tersebut.

“Dampak besar lainnya, akan meningkatkan ketahanan pangan kita karena hasil pertanian warga tidak lagi terlambat diproses,” imbuhnya.

Menurut Sukamta, ketahanan pangan ini bukan lagi menjadi isu lokal atau regional, tapi sekarang sudah menjadi isu global. Sehingga, setiap daerah harus mampu berkontribusi mempertahankan.

Sementara itu, Danrem 101/Antasari, Brigjen Ari Ariyanto menambahkan, program TMMD merupakan komitmen dalam berbakti terhadap rakyat. Realisasi tugas pokok teritorial TNI disamping tugas pokok tempur. TNI juga harus mengetahui permasalahan rakyat yang harus diselesaikan.

Diketahui, para personel Kodim 1009/TLA bakal melakukan berbagai pekerjaan di desa penghubung dua kecamatan. Pekerjaan yang dibangun di antaranya bersifat fisik seperti pembuatan dan pengerjaan jalan, siring, rehab masjid hingga bedah rumah. Selain itu, juga ada yang bersifat non fisik seperti bakti sosial (baksos) hingga berbagai penyuluhan dan sosialisasi.(Diskominfo Tala/BS/KW)

Editor: Yuliandri Kusuma Wardani