POJOKBANUA, BANJARMASIN – Pemerintah melarang masyarakat mudik mulai 6 sampai 17 Mei 2021. Penumpang kapal laut hingga kini menjelang lebaran tidak ada pergerakan signifikan hingga berdampak rugi.

Manajer Cabang PT Dharma Lautan Indonesia, Anton Wahyudi mengakui, sebelum memasuki Ramadan memang ada peningkatan penumpang.

“Mungkin karena ada adat ziarah kubur sebelum bulan Ramadan. Memang terjadi pelonjakan ke daerah pulau Jawa,” ucap Anton kepada pojokbanua.com, Kamis (6/5/2021).

Menurutnya, sebelum 6 Mei ini juga belakangan tidak terjadi pelonjakan penumpang yang signifikan.

“Dampaknya pasti merugi, apalagi pandemi tahun kemarin sama sekali kita off kan,” bebernya.

Ia menduga, masyarakat sadar akan bahaya Covid-19. “Warga mungkin saja takut, karena disini di tutup (dan) di sana ditutup. Jadi mengurungkan niat untuk mudik,” pungkasnya. (TA/PR)