POJOKBANUA, KABUPATEN BANJAR – Stunting menjadi salah satu permasalahan anak di Indonesia yang krusial, termasuk Kabupaten Banjar. Kondisi ini karena gizi kronis yang terjadi, kekurangan asupan gizi dalam jangka waktu lama, sehingga menyebabkan pertumbuhan anak terganggu.

Berbagai cara sudah dilakukan pemerintah untuk mencegah stunting, salah satunya program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang menggencarkan asupan protein hewani untuk mencegah stunting.

Seorang ibu rumah tangga (IRT), Dea Rosiana mempercayai bahwa stunting itu benar karena keluarganya atau anak keponakan mengalami sendiri hal tersebut.

Ia menduga, faktornya karena anak keponakannya itu hanya diberikan susu kental manis ketika bayi, sehingga ketika usia sang anak sudah 8 tahun belum bisa bicara. Bahkan, saat teman-temannya sudah masuk SD.

“Gizi itu sangat penting bagi pertumbuhan anak-anak. Sudah seharusnya, orang tua memperhatikan itu,” ujarnya, Sabtu (15/6/2024).

Terpisah, salah satu mahasiswa, Edho turut menanggapi masalah stunting. “Stunting ini peran para orang tua harus lebih peduli terhadap anak, jadi bukan hanya dari pemerintahnya saja,” tutupnya. (WM3/KW)

Editor: Yuliandri Kusuma Wardani