POJOKBANUA, BANJARMASIN – Usai mendapat penanganan kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, kini ketiga kakak beradik di Sungai Miai, Banjarmasin Utara yang mengidap penyakit kulit sudah mulai membaik.

Ketiganya mendapat perawatan dari Puskesmas Kayutangi, serta kondisi sang ibu yang mengalami gangguan mental tetap harus dipantau.

“Mereka tetap dipantau oleh puskesmas setempat,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Muhammad Ramadhan, Jumat (19/8/2022).

Ketiga kakak beradik tersebut didiagnosis mengalami penyakit scabis atau kudis, yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes.

“Bukan cacar monyet,” tegasnya.

Munculnya penyakit tersebut, tak dipungkiri dari kondisi lingkungan sekitarnya yang kurang terawat. Bahkan, hampir tidak layak untuk dihuni.

“Kita lakukan rawat jalan kepada mereka,” ucapnya.

Kondisi sang ibu yang terganggu mental pun membuat Dinkes Banjarmasin harus semakin gencar memberi perawatan dan pemeriksaan di puskesmas. Meski, sang ibu kini telah membaik tapi tetap dalam pemantauan puskesmas, termasuk anaknya. (KN/KW)