POJOKBANUA, BANJARMASIN – Setelah lama tidak ditemui kasus baru Covid-19, kini kembali muncul varian baru Covid-19 Omicorn BA.4 dan BA.5 yang telah masuk ke Indonesia.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Muhammad Ramadhan mengatakan bahwa virus baru tersebut bergejala sama dengan Omicorn.

“Itu memang bagian dari Omicorn, gejalanya sama dan banyak menyebar di Jawa,” ungkap Ramadhan, Selasa (14/6/2022) kepada pojokbanua.com.

Ramadhan menyebut, gejala yang dialami ialah batuk, sesak nafas, sakit kepala, lemah, mual, muntah dan nyeri. Namun, tidak perlu panik akan adanya varian baru tersebut lantaran virus tersebut bisa dicegah melalui vaksinasi.

“Namun kalau daya tahan tubuh kita kuat, kita tidak akan gampang kena,” katanya.

Ramadhan menyebutkan bahwa saat ini, belum ada temuan kasus tersebut di Banjarmasin. Terlebih capaian vaksin di Banjarmasin sudah berada diangka 90 persen membuat kasus Covid-19 semakin jarang ditemukan.

“Belum ada di Banjarmasin,” tandasnya.

Vaksinasi pun terus dilakukan untuk mencegah adanya temuan kasus Omicorn varian baru tersebut di Banjarmasin. Terlebih untuk vaksinasi dosis kedua dan booster.

Saat ini, diketahui sebaran Covid-19 Omicorn BA.4 dan BA.5 telah masuk ke DKI Jakarta dengan total kasus sebanyak 3 orang, dan Bali dengan temuan kasus 4 orang. (KN)