POJOKBANUA, BANJARMASIN – PS Barito Putera berhasil tetap tampil di liga teratas di Indonesia, yakni BRI Liga 1 musim depan setelah menahan imbang Persib Bandung pada laga terakhir.

Tambahan 1 poin dari laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Kamis (30/03/2022) itu, membuat tim asuhan Rahmad Darmawan terhindar dari degradasi.

Ribuan penggemar Barito Putera (red: Bartman) pun menggemparkan Kantor Pemerintah Kota Banjarmasin usai klub kesayangan mereka berhasil mencetak satu gol.

“Senang, akhirnya bisa tetap bertahan. Semoga selanjutnya bisa lebih baik,” harap salah satu Bartman, Angga (34).

Meski sempat tertinggal 0-1 dari Persib Bandung, pasukan Laskar Antasari berhasil menyamakan kedudukan pada menit 84 melalui gol Beny Oktovianto.

Hingga laga berakhir, kedudukan dua tim tersebut masih imbang. Maka, Laskar Antasari pun memutuskan untuk menyudahi petualangan di BRI Liga 1 dan berhasil mendapat 36 poin dari total 34 laga.

Meski memiliki poin setara dengan Barito Putera, Persipura tak mampu menaikan posisinya karena kalah head to head. Di pertemuan pertama, mereka kalah 0-3 dan di pertemuan kedua Persipura kandas 0-1.

Gawang Barito Putera sendiri sempat terancam beberapa kali oleh tendangan dari para pemain lawanm Salah satunya, pada menit ke-8 Henhen Hendriana hampir melayangkan tendangan ke gawang Laskar Antasari. Namun, sundulannya melenceng beberapa sentimeter dari gawang.

Febri Hariyadi pun berusaha menembus gawang melalui tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun tendangannya tidak menemukan target yang pas.

Hingga akhirnya pada menit ke-12, Frets Butuan turut melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti tapi berhasil ditepis oleh M. Riyandi. Laskar Antasari sendiri sempat runtuh pertahanan kala Frets dan Febri hampir mencetak gol pada menit ke-22.

Pada menit ke-27, Dedi Kusnandar melayangkan tendangan dari luar kotak penalti, namun melenceng di atas mistar gawang. Muhammad Riyandi sendiri berhasil menyelamatkan gawang Barito Putera beberapa kali, termasuk tendangan pinalti dari David da Silva.

Babak 1 pun berakhir dengan perolehan skor 0-0. Saat babak kedua dimulai, Persib Bandung berhasil memecahkan skor melalui tembakan keras dari dalam kotak penalti. Sempat dihukum mendapatkan penalti, Laskar Antasari pun bernafas lega kala David Da Silva selaku eksekutor Persib gagal menunaikan tugasnya setelah tembakannya ke arah tengah gawang meluncur pelan.

Setelah gencar melakukan penyerangan guna menyamakan poin, akhirnya Laskar Antasari berhasil mencetak 1 gol oleh Beny Oktavianto usai mematahkan pertahanan M. Natsir. (KN/KW)