POJOKBANUA, BANJARBARU – Jelang puncak pelaksanaan ibadah Natal yang jatuh pada Minggu (25/12/2022) mendatang, Polres Banjarbaru memastikan bakal menjaga 37 gereja.

Hal ini, guna mengantisipasi dugaan terorisme di Kota Idaman, pada puncak pelaksanaan ibadah Natal.

“Untuk antisipasi terorisme, kita lakukan pengawasan sesuai standar operasional prosedur (SOP),” ucap Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah kepada awak media, usai pelaksanaan apel pengamanan Nataru bertajuk Operasi Lilin Intan 2022, di Mapolres Banjarbaru, Kamis (22/12/2022) pagi.

“Anggota kita lengkapi dengan berbagai perlengkapan yang memadai. Seperti body face dan lain-lain,” imbuhnya.

Dody menegaskan, sebelum puncak pelaksanaan Natal 2022, jajarannya bakal melakukan pemeriksaan terhadap jemaat yang bakal mengikuti ibadah Natal.

“Misalnya ada jemaat yang menggunakan tas, kita cek terlebih dahulu,” tegasnya.

Dody mengungkapkan, sejak rangkaian ibadah Natal dimulai pada Jumat (2/12/2022) lalu, jajarannya telah menerjunkan anggota untuk melakukan pengamanan di seluruh gereja yang ada di Ibu Kota Kalsel ini. Di mana, tiap gereja dijaga oleh enam personel Polres Banjarbaru.

“Tetap kita laksanakan pengamanan di masing-masing gereja sebanyak enam personel, dari tanggal 2 Desember sampai dengan 25 Desember,” lugasnya.

Sementara, Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono berharap, pelaksanaan ibadah Natal dan pergantian Tahun Baru 2022 di Banjarbaru, dapat berjalan lancar tanpa ada rasa was-was.

“Agar masyarakat bisa tenteram dan nyaman. Baik yang melaksanakan ibadah Natal maupun yang merayakan Tahun Baru 2023,” singkatnya.

Dalam Operasi Lilin Intan 2022 sendiri, Polres Banjarbaru bakal menerjunkan sebanyak 250 personel. Serta, gabungan dari anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarbaru dan Satpol PP Banjarbaru. (FN)