POJOKBANUA, JAKARTA – Ketika mendengar kata Jurnalis, hal yang mungkin muncul pertama dibenakmu adalah bayangan wajah Walter Cronkite, Dan Almost, atau Barbara Walters. Mereka semua memang jurnalis besar yang memiliki reputasi sangat baik di dunia.

Dilansir berbagai sumber, ketiga nama itu berhasil mencapai posisi karier yang tinggi tentu bukan tanpa proses, ada banyak hal yang telah mereka lalui dan pelajari. Nah, bagi yang ingin mengikuti jejak mereka, setidaknya ada lima hal yang harus kamu lakukan secara konsisten. Berikut penjelasannya :

1. Melatih Keterampilan Menulis

Jurnalis perlu memiliki keterampilan menulis. Menulis merupakan skill utama yang harus dimiliki jurnalis
Ini adalah kemampuan terpenting yang harus dimiliki seorang jurnalis karena menulis artikel berita menjadi salah satu pekerjaan utamanya. Namun, menulis merupakan suatu hal yang dapat dilakukan oleh semua orang. Yang membedakan adalah apakah hasil tulisan tersebut berkualitas atau tidak.

Keterampilan ini dapat diasah dengan cara menuliskan hal-hal yang kamu sukai atau kejadian menarik yang terjadi di sekitarmu. Lalu publikasikan di blog pribadi atau kirimkan tulisanmu ke media-media besar. Bukan hanya untuk mengasah skill, cara ini sangat efektif untuk melatih rasa percaya diri.

2. Banyak membaca buku

Jurnalis yang hebat pasti banyak membaca. Seorang jurnalis perlu untuk melakukan reportase di berbagai bidang. Oleh karena itu, sebelum terjun di bidang ini, kamu perlu membekali diri dengan berbagai wawasan. Nah, cara termudah untuk memperluas pengetahuan adalah dengan membaca buku. Selain memberikan ilmu baru, membaca dapat menambah perbendaharaan kosakata dan membantu dalam memahami tata cara penulisan.

Hal-hal baru yang kamu dapatkan dari kegiatan ini nantinya dapat membantumu saat sesi wawancara, seperti untuk membangun chemistry dengan narasumber.

3. Pelajari Cara Jurnalis

Mewawancarai orang, berlatih wawancara. Unplash wawancara tidak bisa dilakukan sembarangan. Wawancara terhadap narasumber merupakan salah satu tugas utama profesi ini. Sebagai seorang jurnalis, kamu harus melatih kemampuan bertanya dan berpikir kritis. Salah satunya, mempelajari dengan memperhatikan jurnalis-jurnalis hebat dalam melakukan wawancara.

4. Bangun Networking

Membangun networking dengan para penulis, reporter, atau penyiar berita. Networking yang baik bisa membuka peluang karier yang lebih luas. Salah satu cara untuk memasuki sebuah dunia dalam pekerjaan adalah membuat jaringan dengan orang yang tepat. Maka dari itu, mulailah berjejaring dengan para penulis, editor, reporter, dan orang-orang yang berhubungan dengan dunia jurnalistik.

Cara membangun networking yang paling mudah adalah dengan menjangkau wartawan yang kamu kagumi di media sosialnya. Coba tanyakan dengan sopan tentang hal-hal yang ingin kamu ketahui tentang pekerjaannya. Beri tahu juga tujuan kariermu dalam bidang jurnalistik. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan serangkaian tips dari mereka.

5. Mencoba Magang sebagai Jurnalis

Cara yang satu ini juga merupakan langkah yang efektif. Magang dapat melatih kemampuanmu dan membantumu membentuk networking. Cobalah magang di perusahaan media, surat kabar, atau majalah untuk mendapatkan pengalaman sebagai jurnalis. Dengan demikian, kamu bisa melihat langsung bagaimana seorang wartawan bekerja.

Dengan makin banyaknya publikasi digital yang bermunculan, maka makin besar juga peluangmu untuk menjadi jurnalis pemula dengan menulis di blog atau artikel. Secara materi, magang memang hanya memberikan sedikit keuntungan untukmu. Namun di luar itu, ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan.

Itulah 5 tips untuk memulai karier sebagai seorang jurnalis. Ini merupakan profesi yang menarik dan memiliki tantangan yang besar. Bagi kamu yang berminat menjadi jurnalis, pastikan untuk terus berlatih dan belajar. (WF/KW)