POJOKBANUA – Tanaman porang merupakan komoditas baru yang kini dapat dijadikan bisnis menggiurkan. Bagaimana tidak, keberadaannya kini dilirik petani dan investor lantaran banyaknya manfaat dari tanaman tersebut.
Omzet yang dihasilkan bukan main. Tanaman ini bisa mencapai miliaran rupiah, meski dalam beberapa musim saja.
Perkiraan, hitungan kasar lahan satu hektare perlu mengeluarkan sekitar Rp 360 juta, dalam dua musim atau 18 bulan bisa didapatkan omzet hingga 3 miliaran rupiah.
Tanaman porang, memiliki nama latin Amorphophallus Mueleri Blume. Cara menanamnya, ternyata terbilang tak sulit.
Dikutip dari suara.com, masukkan bibit porang ke dalam lubang tanam yang sudah disiapkan. Kedua, berikan pupuk dasar sebelum umbi porang ditanam (kompos dan sejenisnya).
Ketiga, pastikan letak bakal tunas porang harus menghadap atas. Jarak tanam antara satu bibit dan bibit lain adalah 1 x 1 meter, untuk memberi ruang tumbuh yang optimal. Keempat, setelah selesai tutup kembali lubang tanam yang sudah berisi bibit porang dengan tanah setebal kurang lebih 3 cm.
Optimalnya, produksi dan kesuburan tanaman porang bisa distimulasi dengan melakukan penyiangan, pemupukan, dan pengamanan pohon pelindung. Dalam jangka waktu 2 tahun setelah di tanam, porang sudah bisa dipanen.
Manfaat dari tanaman porang sebagai berikut :
1. Menjadi komoditas ekspor.Membuat isolator listrik.
2. Mengentalkan es krim.
3. Bahan baku barang industri.
4. Membantu Menjernihkan air.
5. Menurunkan resiko kanker usus.
6. Merawat kesehatan kulit.
7. Mencegah penyakit jantung.
8.Membantu menurunkan berat badan karena rendah kalori.
9. Mengatasi peradangan.
10. Mencegah penyakit diabetes. (PR)
Tidak ada komentar