POJOKBANUA, BANJARBARU – Bed Occupancy Rate (BOR) di Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru mengalami penurunan. Terhitung, persentase mencapai angka 78 persen, Jumat (23/7/2021) pagi.
Dibanding sebelumnya, Rabu (21/7/2021) mencapai angka 92 persen. Namun, sebenarnya penurunan sudah terjadi sejak, Kamis (22/7/2021) kemarin dengan persentase BOR mencapai 75,8 persen karena penambahan 14 bed.
Menurut ahli, angka kematian pasien terinfeksi Covid-19 saat ini bisa meningkat akibat BOR yang meningkat pula. Sebab, BOR adalah angka penggunaan tempat tidur di rumah sakit.
“Alhamdullilah, ada penurunan karena kami menambah bed. Sekarang total jadi 91 bed untuk pelayanan covid,” ujar Direktur RSD Idaman Kota Banjarbaru, dr. Endah Labati Silapurna kepada pojokbanua.com.
Kasi Pelayanan RSD Idaman Banjarbaru, Siti Ningsih menambahkan, berdasarkan data per hari ini, jumlah tempat tidur yang tersedia untuk Covid-19 seperti ICU, ISO, dan ICU ada 91 bed. Sedangkan yang terisi pasien Covid-19 ada 69 orang.
“Probable dan suspek ada 12, sedangkan konfirmasi ada 57 orang,” ucapnya.
Sebelumnya, Rabu (21/7/2021) hanya berjumlah 77 dengan terisi pasien 63 orang.
Adapun, untuk jumlah pasien meninggal terhitung saat ini ada 4 orang. Dengan rincian, 2 terkonfirmasi positif dan sisanya berstatus probable dan suspek. Namun, pasien sembuh masih belum ada.
Berdasarkan data RS Idaman Kota Banjarbaru, sampai hari ini jumlah total pasien covid-19 ada 2263 kasus.
Diantaranya terkonfirmasi positif 1470, probable 483, dan suspek 310 orang. Sedangkan total pasien sembuh keseluruhan ada 417 orang, dengan jumlah total meninggal 327. (MS/PR)
Tidak ada komentar