POJOKBANUA, BANJARMASIN – UIN Antasari menggelar pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswan (PBAK) online dengan protokol kesehatan (prokes) melalui zoom meeting dan youtube di Aula Zafry Zamzam Rektorat Lantai 3, Kamis (12/08/2021).
“Kita mulai dengan perasaan kekeluargaan ini sebagai suatu titik awal dari proses, mahasiswa baru untuk menjalani pendidikan, penggemblengan diri di kampus tercinta ini,” ujar Rektor UIN Antasari, Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA.
Ia menyadari, kondisi darurat seperti sekarang semua orang merasakan tidak nyaman dan membuat kegiatan ini tidak bisa dilakukan secara luring. Namun, dengan kemajuan teknologi informasi kegiatan ini bisa dilaksanakan secara virtual yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.
“Ini adalah anugerah bagi generasi anda. Dalam keadaan sulit seperti ini kita masih memiliki kesempatan untuk bisa belajar, bersilaturahmi, saling mengenal satu sama lain dalam rangka untuk menjalani tugas kita sebagai khalifah atau wakil Tuhan di muka bumi ini,” imbuhnya.
Mujib menegaskan, agenda besar dalam kegiatan yang akan dilaksanakan beberapa hari ke depan ini ialah memperkenalkan kegiatan akademik dan kemahasiswaan.
Ia berharap, pihaknya tetap bisa memaksimalkan melayani mahasiswa agar kegiatan ini bisa berjalan dengan baik meski dalam situasi terbatas seperti sekarang.
Sementara itu, Ketua Dema UIN Antasari, Ilham mengajak mahasiswa menjadi agen perubahan dan sosial kontrol.
Ketua Organizing Comette PBAK, Muhammad Zain Arsyad menambahkan, pelaksanaan kegiatan ini mulai13 sampai 26 Agustus 2021. Terbagi menjadi 4 bagian.
“Part 1, 13 sampai 14 Agustus diikuti mahasiswa jalur SPAN dan UM-PTKIN Fakultas FEBI. Part 2, 17 sampai 18 Agustus diikuti mahasiswa jalur UM-PTKIN Fakultas Syariah, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora dan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi,” paparnya.
Part 3, mulai 21 sampai 22 Agustus diikuti mahasiswa jalur UM-PTKIN Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Sedangkan part 4, mulai 24 sampai 26 diikuti mahasiswa jalur mandiri seluruh fakultas.
Arsyad berpesan, para mahasiswa baru bisa mengikuti kegiatan PBAK dengan baik dan maksimal. Kerena PBAK merupakan titik awal dalam mengenal sistem akademik di kampus dan beradaptasi menjadi seorang mahasiswa.
Melalui konferensi video, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. M. Ali Ramdhani menjelaskan, di era revolusi industri 4.0 seperti sekarang mahasiswa harus bisa beradaptasi, mengasah, terampil dalam menggunakan teknologi sebaik-baiknya.
“Mahasiswa selalu mengasah keterampilan agar bisa memecahkan masalah dalam kehidupan bermasyarakat. Integritas keilmuan inilah yang nanti akan membantu saudara, mendapatkan kemampuan yang tidak dimiliki oleh robot atau mesin,” ucapnya. (NS/PR)
Tidak ada komentar