POJOKBANUA, BANJARMASIN – Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), Supian HK mengotot usulan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tetap digelar, dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
“Hampir setahun setengah situasi kondisi Covid-19 ini tidak berakhir. Kita sudah hampir 70 persen, SDM pendidikan sangat minim,” ucapnya, Selasa (13/7/2021).
Menurutnya, sekolah online tak menjamin anak dapat belajar dengan baik saat di rumah. Selain lebih banyak yang bermain game di ponsel, juga ada oknum guru yang malah tak memberikan arahan belajar tepat.
Faktor itulah yang memengaruhi kurangnya memahami teknologi atau jangkauan jaringan.
“Soal PTM, para guru wajib mengingatkan siswa akan protokol kesehatan yang harus dijalankan sebelum belajar mengajar dilaksanakan. Guru sekolah harus disiplin saat siswa masuk dan duduk,” tuturnya.
Diketahui, sebelumnya Pemprov Kalsel telah menggelar PTM dengan beberapa persyaratan. Dalam surat Dinas Pendidikan tanggal 9 Juli 2021 kemarin, ada beberapa kesimpulan terkait PTM yang tetap digelar.
Salah satunya, menunjuk sekolah piloting untuk kemudian dievaluasi dalam pelaksanaan PTM. (TA/PR)
Tidak ada komentar