POJOKBANUA, BANJARMASIN – Pemko Banjarmasin menyatakan soal vaksin jenis moderna hanya dijadikan booster untuk para tenaga kesehatan (nakes).
Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan, tidak ada masyarakat umum yang menerima vaksin dosis ketiga tersebut selain nakes yang menjadi relawan untuk melawan Covid-19.
“Vaksin moderna ini hanya untuk pelayan publik yang bekerja di bidang kesehatan,” ujar Machli ditemui awak media, Jumat (28/08/2021) pagi.
“Belum ada kebijakan yang mengharuskan kami memberi booster kepada pelayan publik lainnya selain para nakes,” lanjutnya.
Dijelaskan Machli, keputusan ini sejalan dengan instruksi dari Surat Edaran (SE) dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) yang memprioritaskan nakes untuk diberi booster vaksin.
“Mereka (nakes) adalah prioritas skala besar untuk mendapat booster vaksin ketiga yang menggunakan vaksin moderna,” Jelas Machli.
Disebutkan, Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Banjarmasin itu, hal ini dilakukan guna memastikan kondisi kesehatan para nakes sebagai garda terdepan dalam memberi pelayanan kepada masyarakat.
Tidak hanya nakes yang bekerja di rumah sakit dan puskesmas milik pemerintah, tetapi juga nakes yang bekerja dari klinik swasta dan milik pribadi.
“Selama dia adalah dokter, perawat, bidan dan tenaga penunjang kesehatan lainnya maka akan kita layani,” tutupnya. (KN/SB)
Tidak ada komentar