Slide Gambar

Sembako Bakal Kena PPN, Pedagang: Negara Tak Perhatikan Rakyat Kecil

waktu baca 1 menit
Jumat, 11 Jun 2021 21:35 0 Yawafie

POJOKBANUA, BANJARMASIN – Rencana pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) pada bahan kebutuhan pokok termasuk beras, jagung dan sayuran menuai reaksi masyarakat di Indonesia, termasuk di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pengenaan PPN ini masih dalam rancangan undang-undang dan seorang staf ahli menteri keuangan yang mengatakan, langkah ini penting untuk mendongkrak penerimaan pajak negara.

Syarifah, seorang pedagang yang sudah berjualan lebih dari sepuluh tahun ini mengaku keberatan terkait rencana tersebut.

“Kalau Negara mengenakan pajak untuk sembako, berarti negara itu tidak memperhatikan rakyat kecilnya. Sedangkan penjualan di masa pandemi seperti ini sudah susah, apalagi mau ditambahin beban pajak,” tegas Syarifah kepada pojokbanua.com, Jum’at (11/6/2021).

Info Iklan

Syarifah mengaku, selama pandemi penjualannya turun hingga 50 persen meski kini perlahan sudah mulai membaik. “Ekonomi keadaannya seperti ini, ngapain harus ditambahin beban pajak,” cetusnya.

Tak hanya Syarifah, penjual sembako lainnya, Udin menilai rencana ini tak masuk akal.

“(Misal) harga beras, kenaikannya itu kan tidak bisa diprediksi. Dia itu naik biasanya seperti paceklik, apa kena hama dan sebagainya. Kena musibah alam,” tutupnya. (TA/PR)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pojok Banua TV

Infografis

2. Infografis sosmed 10 penyakit
IMG-20221227-WA0005
IMG-20221225-WA0006
IMG-20221228-WA0020
PENJUALAN ROKOK BATANGAN
IMG-20221229-WA0030
1. Infografis sosmed 10 penyakit
TIPS AMANKAN DATA

Pemilu Serentak 2024

Pemilu Serentak 2024

Pemkab Banjar

pemkab banjar

Member JMSI

PWI

Network

LAINNYA