Slide Gambar

Seluruh Kabupaten/kota di Kalsel Bersiap Hadapi Corona Varian Delta

waktu baca 2 menit
Minggu, 27 Jun 2021 15:52 1 Hasanuddin

POJOKBANUA, BANJARBARU – Pandemi Covid-19 hingga kini belum jua mereda. Bahkan, disebutkan ada lagi virus varian baru, yakni Delata.

Menanggapi hal itu, Pj Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Safrizal menginstruksikan kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota di Banua agar mempersiapkan diri menghadapi Covid-19 varian Delta. Sebab, virus ini disebut lebih berbahaya.

“Kita sekarang sudah persiapan dan siaga. Saya sudah minta bupati dan wali kota menyiapkan semuanya,” ucapnya, Ahad (27/6/2021).

Varian delta atau B1617.2 sendiri diketahui telah menyebar ke beberapa negara di dunia, termasuk di Indonesia. Varian virus ini pertama kali ditemukan di India, diduga menjadi pemicu ledakan kasus Covid-19 di negara tersebut.

Info Iklan

Safrizal mengungkapkan, hal yang harus disiapkan untuk menghadapi virus corona varian delta yakni, tempat karantina dan ketersediaan tempat tidur pasien covid di rumah sakit.

“Protokol kesehatan juga harus terus ditingkatkan, bagi masker di mana saja untuk mengantisipasinya,” tegasnya.

Pemprov Kalsel, kata dia, juga telah membatasi mobilitas Aparatur Sipil Negara (ASN) antardaerah, baik lintas provinsi maupun kabupaten/kota yang memiliki risiko tinggi tertular Covid-19. “Kalau hanya konsultasi, studi banding, nanti saja,” ujarnya lagi.

Saat ini, Safrizal menyebutkan keterisian tempat tidur atau bed ocupancy rate (BOR) rumah sakit di Kalsel mencapai 30 persen. Meskipun begitu Banua harus tetap siaga untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 varian Baru.

“Karena varian baru (varian Delta) ini penularannya10 kali lipat lebih cepat dari yang biasa,” katanya.

Terkait melandainya kasus Covid-19 di Banua dalam beberapa pekan terakhir, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, M Muslim menilai hal itu dikarenakan efektifnya penerapan PPKM berskala mikro.

Selain itu, program tracing, tracking dan treatment yang dilakukan pemerintah juga menurutnya sukses. Sehingga, kasus dapat ditekan.

“Ini tidak lepas dari ketatnya protokol kesehatan di tengah masyarakat,” beber dia. (SB)

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

    Mandai
    2 tahun  lalu

    Mantapp apdate tarus bos ai

    Balas

Pojok Banua TV

Infografis

IMG-20221228-WA0020
TIPS AMANKAN DATA
2. Infografis sosmed 10 penyakit
IMG-20221229-WA0030
IMG-20221227-WA0005
PENJUALAN ROKOK BATANGAN
1. Infografis sosmed 10 penyakit
IMG-20221225-WA0006

Pemilu Serentak 2024

Pemilu Serentak 2024

Pemkab Banjar

pemkab banjar

Member JMSI

PWI

Network

LAINNYA