POJOKBANUA, BANJARBARU – Pusat perbalanjaan Q Mall Banjarbaru merugi hingga miliaran rupiah selama penerapan Pemberlakuan pembatasan kegaiatan masyarakat (PPKM) level 4.
Hal itu dikarenakan banyaknya tenant yang harus tutup. Pihak Q Mall Banjarbaru pun meminta pemerintah agar mengevaluasi kebijakan atas PPKM level 4 tersebut.
“Hanya tenant khusus yang boleh buka, supermarket dan restoran misalnya. Selebihnya tutup,” ucap Genaral Manager (GM) Q Mall Banjarbaru, Andi Indrawangsah, Rabu (11/8/3021).
Selain itu, kata dia, para tenant yang tutup juga meminta kompensasi berupa pembebesan biaya sewa selama satu bulan.
“Tenant minta gratis sewa. Artinya kami sebagai pengelola kehilangan sewa selama 1 bulan dan itu nilainya miliaran rupiah,” akunya.
Jika mal tak memberikan kompensasi, Indra menuturkan, dikhawatirkan para penyewa akan keluar dan tidak lagi memperpanjang masa sewa mereka.
“Kalau mereka keluar, yang mau mengganti siapa, memangnya pemerintah mau menyewa tenant kami?” tanya dia.
Meski masih ada yang buka,Indra menyebut tetant yang buka pun mengalami penurunan omzet yang besar.
“Karena tak banyak pengunjung dan banyak siapa yang mau ke mal jika banyak yang tutup,” imbuhnya.
Pantauan pojokbanua.com Selasa 10 Agustus kemarin, Q Mall Banjarbaru nampak sepi. Hanya sedikiit tenant yang buka, salah satunya Hypermart. (SB)
Tidak ada komentar