POJOKBANUA, BANJARBARU – Kota Banjarbaru menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV, mulai Senin 26 Juli hingga 2 Agustus 2021 mendatang.
Bahkan, beberapa rumah sakit penuh hingga sebagian warga mesti melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Maka dari itu, Lembaga Amal dan Zakat Nasional (Laznas) Sahabat Yatim Indonesia rutin melakukan distribusi makanan lewat program Makkah (Makan Berkah) untuk meringkan beban masyarakat, terutama yang sedang isoman. Akan tetapi, terkendala jumlah relawan masih terbatas.
Admin Yayasan Sahabat Yatim Indonesia, Ainun mengungkapkan, jumlah relawan aktif dari hari pertama sampai ketiga ini ada sebanyak 4 relawan distribusi dan 5 relawan dapur. Sedangkan jumlah makanan yang mesti didistribusikan lebih dari 100 kotak.
“Kami bisa membagikan makanan lebih dari 100 kotak per hari, namun juga harus melihat kekuatan dari relawan. Jika mencukupi, maka akan lebih banyak lagi yang menerima bantuan. Tapi, saat ini kami masih terbatas relawan sehingga program makkah yang dibagikan hanya minimal 100 kotak,” ucapnya.
Selain melakukan broadcast berupa link pendaftaran, lanjutnya, untuk bantuan isoman juga dibuka pendaftaran bagi relawan yang bersedia. Di sana akan diketahui siapa saja yang mendaftar dan akan memetakannya sesuai kelurahan.
“Semakin banyak relawan yang turut berpartisipasi, semakin banyak pula isoman yang dapat menerima bantuan. Semoga, para pejuang isoman saat ini diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi Covid-19. Untuk relawan, selalu disehatkan dan dilancarkan,” harapnya.
Tercatat, 20 kelurahan menerima program makkah dan satu dari Kabupaten Banjar.
Bagi yang berkenan menjadi relawan Gerakan Makkah bisa mendaftar melalui link https://makanberkah.com/formulir-relawan/. (MS/PR)
Tidak ada komentar