POJOKBANUA, BANJARMASIN – Ratusan knalpot brong atau bising hasil sitaan Polresta Banjarmasin dimusnahkan dengan mobil stum di Halaman Polresta Banjarmasin, Kamis (20/5/2021).
Kasat Lantas Polresta Banjarmasin, Kompol Gustaf Adolf Mamuaya mengatakan, knalpot ini merupakan sitaan dari Operasi Ketupat Intan 2021. Mulai tanggal 6 sampai 17 Mei 2021.
“Fokus Operasi Ketupat ini adalah soal penanganan Covid-19. Namun, saat kami mendapat laporan (adanya) keluhan masyarakat, terkait masih adanya pengendara yang menggunakan knalpot bising hingga mengganggu,” jelasnya.
Kemudian, pihaknya melakukan penindakan dengan sistem semi-stasioner atau hunting terhadap para pengendara.
“Dari hasil sitaan Polresta Banjarmasin, kami mendapat sebanyak 74 buah dan 36 sisanya sitaan oleh pihak Polsek Banjarmasin Timur yang diserahkan ke kami,” ungkapnya.
Kata dia, untuk jenis pelanggaran selama masa Operasi ketupat Intan 2021, terdapat 80 hasil tilang dan 30 teguran.
“Hasil ini mengalami peningkatan, seiring dengan tindak lanjut dari keluhan masyarakat, pada pengendara yang menggunakan knalpot bising,” ucapnya.
Menurutnya, hasil kecelakaan juga terjadi peningkatan, yakni 1 kasus yang melibatkan mobil BPK, sehari jelang Ops Ketupat Intan 2021 berakhir.
Gustaf mengimbau, masyarakat tak ada lagi yang menggunakan knalpot brong dan lebih tertib dalam menggunakan kendaraan bermotor.
Diketahui, kurang lebih ada 110 knalpot brong yang diletakkan berjejer sebelum dilindas mobil stum. (TA/PR)
Tidak ada komentar