POJOKBANUA, BANJARMASIN – Kalimantan Selatan (Kalsel) memasuki musim kemarau. Hingga kini, sudah sekitar 700 hektar lahan terbakar.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel turun tangan untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran lahan tersebut.
Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA mengatakan, pihaknya telah mendatangkan 2 helikopter untuk memantau atau patroli dan water bombing.
“Helikopternya telah datang di Lanud Syamsudin Noor,” ucap Safrizal kepada awak media, Rabu (4/8/2021).
Safrizal menyebut, telah menyiapkan posko kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa titik wilayah serta menyiapkan petugas dan peralatan yang mumpuni.
“Pemprov Kalsel juga akan membuat surat edaran kepada 13 kabupaten/kota agar terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi karhutla,” jelasnya.
Saat ini, Pemprov Kalsel juga bekerja sama dengan Polda Kalsel untuk menyelidiki penyebab karhutla tersebut.
“Jika ditemukan unsur kesengajaan, tersangka akan dipidana,” tegasnya. (TA/PR)
Tidak ada komentar