POJOKBANUA, BANJARBARU – Ratusan formasi diusulkan untuk pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Bahkan, isunya mencapai 488 formasi.
Hal itu disampaikan, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Selatan (Kalsel), M.Sulkan, Rabu (7/4/2021).
Secara rinci, formasi kebutuhan sebanyak 239 tenaga kesehatan dan 249 tenaga teknis. Sedangkan, formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 2.124 formasi. Terdiri dari 1.894 guru, 191 tenaga kesehatan dan 39 tenaga teknis.
“Hal itu menjadi kabar baik bagi para pengangguran di tengah sepinya pasar kerja. Terutama, bagi mereka yang harus kehilangan pekerjaan saat pandemi Covid-19,” ujar Sulkan.
Kata dia, pengangguran di Kalsel semakin bertambah di tahun 2020. Sektor ketenagakerjaan, menjadi salah satu sektor yang sangat terdampak Covid-19.
Secara terpisah, Kepala BPS Kalsel, Moh Edy menjelaskan, dari seluruh penduduk usia 15 tahun ke atas terdampak Covid-19. Terdapat pengangguran karena Covid-19 sebesar 6,93 persen, bukan angkatan kerja terdampak Covid-19 sebesar 2,83 persen.
“Sementara tidak bekerja karena Covid-19 sebesar 7,1 persen. Sedangkan, bekerja dengan mengalami pengurangan jam kerja sebesar 83,14 persen,” ucapnya.
Data BPS Kalsel menunjukkan 12,68 persen penduduk pada usia 15 tahun ke atas. Sebagian besar, usia produktif terdampak pandemi Covid-19.
Hal ini menyebabkan kenaikan tingkat pengangguran terbuka, dari 4,18 persen tahun 2019 menjadi 4,74 persen di tahun 2020.
Seperti diketahui, Kemenpan RB menyatakan penetapan formasi CPNS pada akhir Maret 2021. Adapun, pendaftarannya dimulai secara bertahap pada April 2021. (SB/PR)
Tidak ada komentar